Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Indeks LQ45 Bergantung pada Perkembangan Vaksin

Dari awal 2020 hingga penutupan perdagangan pada 30 Desember 2020 kemarin, indeks LQ45 terkoreksi 7,85 persen.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Gerak emiten-emiten jumbo yang tergabung dalam indeks LQ45 pada tahun ini dinilai akan banyak dipengaruhi oleh perkembangan vaksin Covid-19.

Dari awal 2020 hingga penutupan perdagangan pada 30 Desember 2020 kemarin, indeks LQ45 terkoreksi 7,85 persen. Kinerja indeks masih di bawah indeks harga saham gabungan (IHSG) yang mencetak koreksi 5,09 persen.

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pergerakan indeks yang berisi emiten berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid tersebut sepanjang tahun 2020 terseret oleh pandemi Covid-19 yang melanda.

Pun, meski telah mulai bangkit di paruh kedua tahun lalu, tren positif indeks belum pasti berlanjut pada 2021. Menurut Hans, pergerakan saham-saham bluechip akan sangat terpengaruh perkembangan vaksin di tahun ini.

Apabila suplai vaksin lancar, tutur Hans, kemudian distribusinya berjalan baik, serta tingkat efektivitas vaksin cukup tinggi sehingga pandemi dapat mulai dikendalikan tahun ini, akan menjadi dorongan bagi saham-saham yang ada di daftar LQ45 untuk memimpin kenaikan pasar.

Sebaliknya, jika proses vaksinasi masih tersendat, Hans menyebut pasar kemungkinan akan bergerak lebih terkondolidasi terkoreksi dan saham-saham first liner akan bergerak lebih agresif.

“Jadi, sangat bergantung dengan vaksin, karena di pasar tidak banyak sentimen lagi tahun 2021 ini,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Minggu (3/1/2021).

Hans menyebut salah satu sentimen yang berpotensi sedikit mendorong kenaikan pasar adalah pelantikan Presiden Terpilih AS, Joe Biden, pada 20 November 2020 dan Pemilu di Negara Bagian Georgia AS.

Dia menjelaskan, jika terjadi gelombang biru (blue wave) atau kemenangan Partai Demokrat pada Pemilu tersebut, kemungkinan Biden akan mengucurkan lebih banyak stimulus ke pasar yang akan mengantarkan investor untuk melirik pasar negara berkembang.

“Kalau stimulus diberikan, dalam jangka pendek IHSG pasti menguat karena dana asing akan banyak masuk ke big caps sehingga LQ45 pun akan bergerak banyak,” tuturnya.

Sementara itu, pada pekan pertama perdagangan di 2021 ini, Hans memperkirakan indeks LQ45 akan menguat akibat terkerek January Effect, yang mana investor mulai kembali akumulasi beli saham-saham big caps.

Namun, masih ada bayang-bayang koreksi di awal tahun karena minimnya sentimen positif di pasar. Jika koreksi terjadi, Hans menyebut investor bisa masuk dan mengoleksi saham-saham indeks LQ45, khususnya perbankan. “Kalau terkoreksi, bisa manfaatkan momentum beli big caps,” pungkas dia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper