Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Bos Unilever Indonesia (UNVR) Ungkapkan Strategi Perusahaan

Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menjelaskan inovasi yang dilakukan perseroan juga akan berdasarkan kebutuhan konsumen untuk masa depan.
Ira Noviarti, calon Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk. Istimewa
Ira Noviarti, calon Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten barang konsumsi, PT Unilever Indonesia Tbk., berkomitmen untuk terus melakukan inovasi produk untuk menjawab kebutuhan pasar dan relevan dengan permintaan masyarakat.

Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menjelaskan bahwa tidak hanya mengacu terhadap relevansi kebutuhan saat ini, inovasi yang dilakukan perseroan juga akan berdasarkan kebutuhan konsumen untuk masa depan.

“Kami akan melihat apa yang diperlukan konsumen ke depannya, kami akan kerja sama dengan RnD dan Market Insight untuk menggali terus kebutuhan konsumen yang belum di-addressed perseroan, maupun kebutuhan possible yang belum dikeluarkan perseroan,” papar Ira, Selasa (3/11/2020).

Adapun, UNVR mencatatkan kenaikan tipis 0,3 persen secara year on year (yoy) pendapatan menjadi Rp32,46 triliun hingga akhir periode kuartal ketiga tahun ini. Pertumbuhan penjualan ini didorong oleh kenaikan penjualan domestik sebesar 0,8 persen secara tahunan.

UNVR juga mencatat peningkatan positif pada penjualan ritel domestik (tanpa Unilever Food Solutions) sebesar 1,7 persen pada tahun berjalan September 2020.

Selain itu, pertumbuhan itu juga didorong oleh peningkatan penjualan produk kesehatan dan kebersihan, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan selama pandemi.

Kendati demikian, UNVR mencatatkan koreksi laba tahun berjalan 1,29 persen secara tahunan menjadi Rp5,44 triliun.

Sebagai informasi, PT Unilever Indonesia Tbk., mengusulkan pengangkatan Ira Noviarti sebagai direktur utama perseroan menggantikan Hemant Bakshi.

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten berkode saham UNVR itu mengumumkan pengunduran diri Maurits Daniel Rudolf Lalisang yang sebelumnya menjabat sebagai presiden komisaris perseroan.

Sementara itu, UNVR juga mengumumkan pengunduran diri Hemant Bakshi dari jabatan presiden direktur perseroan karena yang bersangkutan akan memimpin salah satu divisi global di Unilever dengan ruang lingkup supervisi termasuk Indonesia.

“Dengan demikian, perseroan akan mengusulkan Bapak Hemant Bakshi untuk diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan dan Ibu Ira Noviarti sebagai Presiden Direktur Perseroan,” tulis Manajemen Unilever Indonesia seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (2/9/2020).

Dalam situs resmi Unilever, disebutkan Ira merupakan WNI yang berdomisili di Jakarta. Ira Noviarti diangkat sebagai Direktur oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 18 Oktober 2017, dan saat ini memimpin divisi Beauty & Personal Care.

Posisi senior sebelumnya termasuk Managing Director untuk Unilever Foods Solutions South East Asia (2015-2017), dan Direktur Ice Cream and Media dan Consumer Market Insight di PT Unilever Indonesia Tbk (2010-2015).

Dalam akun linkedin pribadinya, Ira juga menyebutkan menjabat sebagai Marketing Director Skin Care Unilever pada Januari 2006 - November 2014.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper