Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garudafood Bakal Akuisisi Produsen Prochiz, Saham Keduanya Melejit

Garudafood berencana mengambil alih sebagian saham Mulia Boga Raya. (KEJU) dari pemilik individualnya.
CEO PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Hardianto Atmadja (kiri) didampingi Direktur Paulus Tedjosutikno memberikan penjelasan tentang kinerja perusahaannya saat wawancara khusus dengan harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (5/12/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
CEO PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Hardianto Atmadja (kiri) didampingi Direktur Paulus Tedjosutikno memberikan penjelasan tentang kinerja perusahaannya saat wawancara khusus dengan harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (5/12/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten konsumer PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) dan PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) melejit seiring dengan rencana transaksi kedua perusahaan.

Seperti diketahui, Garudafood berencana mengambil alih sebagian saham Mulia Boga Raya. (KEJU) dari pemilik individualnya.

Pada perdagangan Jumat (18/9/2020) pukul 14.28 WIB, saham GOOD naik 85 poin atau 6,61 persen menjadi Rp1.370, setelah bergerak di rentang Rp1.285 - Rp1.450.

Adapun, saham KEJU melonjak 140 poin atau 11,48 persen menuju Rp1.360, setelah bergerak di rentang Rp1.235 - Rp1.525.

Dikutip dari surat keterangan perseroan di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (17/9/2020), Garudafood menandatangani nota kesepahaman dalam rangka rencana pengambilalihan saham produsen keju Prochiz tersebut.

Adapun, perseroan membeli saham KEJU dari pemegang saham individual yakni Lie Po Fung, Sandjaya Rusli, Berliando Lumban Toruan, Agustini Muara, Marcello Rivelino dan Amelia Fransisca dengan estimasi pembelian sebanyak 825 juta unit saham.

Angka tersebut setara dengan 55 persen dari seluruh saham yang telah dikeluarkan KEJU, yang apabila diselesaikan akan mengakibatkan perubahan pemegang saham, pengendali pada perusahaan tersebut.

“Adapun, tujuan dari pengendalian adalah untuk pengembangan usaha dan memperluas jaringan usaha serta untuk memperkuat posisi bisnis perseroan di industri makanan dan minuman,” ungkap manajemen dalam keterangannya.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur dan Sekretaris Perusahaan Paulus Tedjosutikno tersebut dinyatakan bahwa negosiasi tersebut dilakukan secara langsung oleh emiten produsen Kacang Garuda tersebut dengan para pemegang saham individual KEJU.

Penyelesaian rencana pengambilalihan akan dilaksanakan dalam hal para pihak telah mencapai kesepakatan final tentang seluruh hal terkait aspek usaha, komersial, finansial, dan legal serta seluruh syarat-syarat pendahuluan dan ketentuan-ketentuan material sebagaimana diatur dalam nota kesepahaman telah terpenuhi.

Adapun, jika mengacu pada harga pasar KEJU pada penutupan pasar pada Kamis (17/9/2020) di level Rp1.220, nilai pembelian saham GOOD untuk 825 juta unit saham KEJU adalah sebesar Rp1 triliun.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, perseroan menyatakan telah menyerap 80 persen bujet belanja modal untuk tahun 2020. Paulus mengatakan capital expenditure atau belanja modal perseroan selama tahun 2020 merupakan progres keberlanjutan dari tahun sebelumnya.

"Saat ini kurang lebih sekitar 80 persen budget capex 2020 sudah terserap. Belanja modal GOOD selama 2020 merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya dan tetap dilakukan sebagaimana yang telah direncanakan," ungkap Paulus kepada Bisnis, Kamis (3/9/2020).

Di sisi lain, perseroan juga berupaya untuk menunda proyek-proyek investasi baru tanpa mengurangi kemampuan perusahaan dalam melayani dengan baik konsumennya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper