Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Pilar Sejahtera (AISA) Wajib Penuhi Syarat Akhir dari BEI Kalau Tidak Mau Delisting

Direktur Penilai Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan AISA harus melakukan melakukan public expose insidentil dan menyampaikan laporan harga saham wajar dari penilai yang terdaftar di OJK.
Wartawan menghadiri jumpa pers yang digelar oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food TBK terkait PT Induk Beras Unggul (IBU) pada kasus beras oplosan, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (25/7)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Wartawan menghadiri jumpa pers yang digelar oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food TBK terkait PT Induk Beras Unggul (IBU) pada kasus beras oplosan, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (25/7)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia memberikan syarat terakhir kepada Emiten konsumer PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) agar tidak dikeluarkan dari daftar emiten.

Direktur Penilai Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan AISA harus melakukan melakukan public expose insidentil dan menyampaikan laporan harga saham wajar dari penilai yang terdaftar di OJK.

"Dengan pelaksanaan Public Expose Insidentil dan penyampaian laporan harga saham wajar dari penilai yang independen, Publik akan mendapatkan informasi yang relevan mengenai performa perseroan dan harga wajar saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasinya," katanya pada Senin (5/7/2020).

Nyoman mengatakan setelah melakukan kedua syarat tersebut BEI akan mencabut suspensi saham AISA yang telah berlangsung 24 bulan. Sebagaimana diketahui, produsen makan ringan Taro itu terancam ditendang dari daftar perusahaan terbuka pada 5 Juli.

Namun, kata Nyoman, BEI melihat AISA telah menunjukan usaha dengan memenuhi kewajiban non finasial berupa penyampaian laporan keuangan interim dan audited yang berakhir Tahun 2018, Laporan Keuangan interim dan audited yg berakhir 31 Desember 2019.

Perseroan juga telah memenuhi kewajiban administratif kepada Bursa sebelum batas waktu yg telah ditetapkan yaitu 5 Juli 2020.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Tiga Pilar Sejahtera Food Michael H. Hadylaya mengungkapkan bahwa perseroan sudah menyelesaikan kewajibannya dan berterima kasih kepada BEI atas kesempatan yang diberikan kepada perseroan.

“Sudah (selesai kewajiban perseroan). Kita berterima kasih atas support BEI juga, sehingga walaupun pernah ada kendala teknis untuk penyampaian laporan keuangan tapi semua bisa terpenuhi berkat support BEI kepada kami,” ungkap Michael kepada Bisnis, Jumat (3/7/2020).

Menanggapi penyelesaian dokumen oleh perseroan,I Gede Nyoman Yetna menjelaskan bahwa pihaknya masih meninjau dokumen yang telah diberikan oleh perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper