Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panin Sekuritas (PANS) Usulkan Relaksasi Terkait Kebijakan WFH

Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha mengatakan saat ini transaksi saham harian terdampak akibat gejolak yang terjadi di pasar modal.
Pengunjung menggunakan smarphone memotret layar monitor yang menampilkan pergerakan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (12/3/2020). Dalam perdagangan saham sesi, Kamis (12/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,01 persen ke level 4.895,748 pada pukul 15:33 WIB. Secara otomatis, perdagangan di Bursa Efek Indonesia pun mengalami suspensi. Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone memotret layar monitor yang menampilkan pergerakan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (12/3/2020). Dalam perdagangan saham sesi, Kamis (12/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 5,01 persen ke level 4.895,748 pada pukul 15:33 WIB. Secara otomatis, perdagangan di Bursa Efek Indonesia pun mengalami suspensi. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com,JAKARTA – Panin Sekuritas mengusulkan adanya sejumlah relaksasi sejalan dengan implementasi kebijakan work from home. Salah satunya soal pelonggaran modal kerja bersih disesuaikan (MKBD).

Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha mengatakan saat ini transaksi saham harian terdampak akibat gejolak yang terjadi di pasar modal. Pihaknya berharap kondisi dapat mereda, sehingga pasar kembali rebound dan transaksi meningkat.

“Kami terus berkomunikasi dengan nasabah untuk memberikan update perkembangan pasar supaya mereka dapat mengambil keputusan investasi secara objektif,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (17/3/2020).

Kendati demikian, Prama mengatakan Panin Sekuritas masih menyiapkan proses penawaran umum perdana saham (IPO) dua calon emiten baru. Perseroan yang bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu berasal dari sektor properti dan manufaktur.

Namun, dia belum dapat memastikan apakah kedua calon emiten itu masih akan menggunakan buku periode Desember 2019. Pihaknya masih melihat perkembangan pasar terkini.

“[IPO] persiapannya masih berjalan terus,” imbuhnya.

Terkait dengan kebijakan work from home (WFH), Prama menilai perlu ada relaksasi peraturan yang dikeluarkan. Salah satunya terkait dengan pelonggaran modal kerja bersih disesuaikan (MKBD).

Berdasarkan peraturan Bapepam-LK No.V.D.5 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih, yang sudah bertransformasi menjadi OJK, MKBD sekuritas penjamin emisi (underwriter) dan perantara pedagang (broker) minimal sebesar Rp25 miliar atau 6,25 persen atau 1/16 dari kewajiban terperingkat perusahaan.

“Adanya relaksasi terhadap peraturan sehubungan dengan wacana WFH misalnya pelonggaran MKBD, penyelesaian transaksi, penyampaian laporan, dan lain-lain,” jelasnya.

Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meminta kepada seluruh lembaga di industri jasa keuangan untuk mengambil sejumlah langkah dalam rangka meminimalkan risiko tersebarnya Corona Virus Disease (Covid-19).

OJK menyampaikan tiga anjuran yakni untuk melakukan penyesuaian operasional lembaga jasa keuangan dan/atau meminimalisasi interaksi antar orang tanpa mengganggu pelayanan jasa keuangan kepada masyarakat.

Adapun, pengaturan mengenai alternatif bekerja dari rumah diserahkan kepada masing-masing lembaga jasa keuangan, self regulatory organization (SRO) di pasar modal, dan lembaga penunjang proses di industri jasa keuangan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper