Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang melemah pada perdagangan Rabu (8/8/2018) karena investor mempertimbangkan perkembangan terbaru dalam konflik perdagangan global menjelang pembicaraan ekonomi tingkat tinggi antara AS dan Jepang.
Indeks Topix ditutup melemah 0,08% atau 1,34 poin ke level 1.744,71, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,08% atau 18,43 poin ke level 22.644,31.
Indeks Topix menghapus penguatan sebelumnya, dengan sektor makanan dan bahan kimia memberikan hambatan terbesar pada indeks. Saham Meiji Holdings Co. turun 10% setelah pendapatan operasional kuartal pertamanya meleset dari perkiraan analis.
Sementara itu, saham Kirin Holdings Co merosot 5,9% setelah mengatakan pihaknya memperkirakan tarif perdagangan AS akan berdampak pada bisnis luar negeri perusahaan. Adapun saham Shiseido Co. jatuh setelah revisi perkiraan pendapatan operasional setahun penuh yang meleset dari perkiraan analis.
Dilansir Bloomberg, Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Ekonomi Jepang Toshimitsu Motegi akan memimpin pertemuan dua hari yang dimulai Kamis (9/8) di Washington.
AS sebelumnya mengatakan akan mulai memberlakukan tarif 25% pada barang impor China senilai US$16 miliar dalam dua minggu mendatang.
Baca Juga
"Sulit bagi investor untuk membeli saham dalam perdagangan tipis menjelang pembicaraan perdagangan AS-Jepang," kata Hiroaki Hiwada, analis Toyo Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.
"Fokus pasar saat ini berkisar pada negosiasi tarif mobil, yang mungkin membebani saham terkait otomotif," lanjutnya.