Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan di Hong Kong berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Senin (21/8/2017), setelah berakhir di zona merah pada dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.
Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,40% atau 107,11 poin di 27.154,68, setelah dibuka dengan kenaikan 0,20% atau 53,06 poin di posisi 27.100,63.
Rebound Hang Seng ditopang kuatnya performa perusahaan energi dan telekomunikasi setelah rencana reformasi kepemilikan China Unicom mendapatkan lampu hijau dari pihak regulator sekuritas China.
Sebanyak 31 saham menguat, 14 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 49 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.
Dilansir Reuters, saham China Unicom Hong Kong Ltd. melonjak 10,9% sebelum ditutup menguat 3,5% di posisi HK$12,36, level penutupan tertinggi dalam lebih dari dua tahun.
Sebelumnya, perdagangan saham China Unicom yang terdaftar di Hong Kong ditangguhkan pada hari Rabu lalu setelah perusahaan tersebut mengumumkan rencana untuk mereformasi kepemilikan.
Namun akhir pekan lalu, China Securities Regulatory Commission (CSRC) menyatakan akan memberlakukan rencana tersebut sebagai kasus luar biasa (exceptional case). Pihak media khawatir bahwa rencana tersebut akan melanggar aturan tentang private placement.
Sementara itu, saham produsen minyak CNOOC Ltd menguat 3,7% menjelang rilis laporan laba kuartal kedua pada 24 Agustus.
Para analis telah mengacu pada kuatnya laporan laba perusahaan sebagai salah satu faktor pendorong atas reli saham Hong Kong sebelumnya.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
21/8/2017 | 27.154,68 | +0,40% |
18/8/2017 | 27.047,57 | -1,08% |
17/8/2017 | 27.344,22 | -0,24% |
Sumber: Bloomberg