Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong tergelincir dari level tertingginya dalam 23 bulan pada perdagangan hari ini, Senin (5/6/2017), di tengah penantian para investor akan data ekonomi China untuk bulan Mei serta keputusan suku bunga Federal Reserve pertengahan bulan ini.
Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,24% atau 61,06 poin ke 25.862,99, setelah dibuka dengan penguatan 0,20% atau 52,31 poin di posisi 25.976,36.
Sebanyak 21 saham menguat, 27 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.
Saham Hang Lung Properties Ltd. yang merosot 1,69% memimpin pelemahan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan, diikuti oleh China Life Insurance Co. Ltd. yang melorot 1,58% dan AAC Technologies Holdings Inc. yang turun tajam 1,42%.
Dilansir Reuters, Hang Seng telah melonjak lebih dari 17% sepanjang tahun ini, didukung oleh arus masuk uang dari daratan utama. Namun, para investor terlihat kian berhati-hati di tengah tanda-tanda penjualan oleh investor global.
Menurut China Investment Securities (HK), arus keluar bersih telah mencapai HK$8,5 miliar (US$ 1,09 miliar) selama lima bulan pertama tahun ini, termasuk HK$5,4 miliar yang mengalir dari Tracker Fund Hong Kong ETF.
Hal ini mencerminkan menurunnya daya tarik pasar negara berkembang di saat pasar Amerika Serikat (AS) dan Eropa bergerak naik. Penaikan suku bunga lanjutan oleh bank sentral AS Federal Reserve bulan ini pun bisa menarik lebih banyak uang ke AS.
Sementara itu, para investor tengah menantikan serangkaian data ekonomi terbaru dari China untuk menilai kesehatan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
5/6/2017 | 25.862,99 | -0,24% |
2/6/2017 | 25.924,05 | +0,44% |
1/6/2017 | 25.809,22 | +0,58% |
31/5/2017 | 25.660,65 | -0,16% |
29/5/2017 | 25.701,63 | +0,24% |
Sumber: Bloomberg