Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OPEC Pangkas Produksi, Emiten Minyak RI Bakal Untung

Pemangkasan produksi minyak oleh OPEC menjadi angin segar bagi emiten komoditas seiring mulai reli harga emas hitam tersebut di pasar spot.

Bisnis.com, JAKARTA-- Pemangkasan produksi minyak oleh OPEC menjadi angin segar bagi emiten komoditas seiring mulai reli harga emas hitam tersebut di pasar spot.

Saham-saham sektor pertambangan minyak dan batu bara meriah. Sektor pertambangan ditutup naik tertinggi 2,45% pada perdagangan Kamis (1/12/2016). Bahkan, sektor ini meroket 73,76% year-to-date meninggalkan Indeks harga saham gabungan (IHSG) dengan kenaikan 13,19%.

Saham PT Elnusa Tbk. (ELSA) menjadi salah satu top gainers pada perdagangan setelah keputusan OPEC, dengan kenaikan 9,91% ke level Rp466 per lembar.

Fajriyah Usman, Sekretaris Perusahaan Elnusa, mengaku optimistis memandang kinerja perseroan pada 2017 setelah terjadi kesepakatan pemangkasan produksi minyak oleh OPEC.

"Diharapkan harga bisa naik lagi dan aktivitas migas kembali bergairah," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (1/12/2016).

Pada tahun depan, emiten bersandi saham ELSA tersebut menganggarkan belanja modal (capital expenditure/Capex) senilai Rp1 triliun. Perseroan menerapkan strategi hati-hati dengan proyeksi penyerapan belanja modal Rp500 miliar.

Terpisah, Investor Relations PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) Herwin W. Hidayat, mengaku pada tahun depan perseroan membidik target konservatif. Sebagai emiten minyak dan gas, tekanan diproyeksi masih akan terjadi seiring dengan rendahnya harga minyak mentah dunia.

"Tahun depan produksi tidak ada kenaikan, kami jaga yang ada, harapannya bertahan di level 40.000-50.000 barel equivalen per hari, sudah cukup bagus untuk minyak dan gas," kata dia.

Kencangnya lonjakan harga saham emiten pertambangan minyak bumi diamini oleh Kiswoyo Adi Joe, analis emiten tambang PT Recapital Securities. Menurut dia, lonjakan harga saham terjadi akibat sentimen pemangkasan produksi minyak oleh negara-negara anggota OPEC.

"Belum tentu akan berlanjut, kenaikan harga saham akibat sentimen sesaat saja. Paling-paling MEDC yang mendapat keuntungan dengan kenaikan harga minyak," kata dia.

Emiten migas milik Arifin Panigoro itu dinilai telah melakukan akuisisi blok minyak beberapa waktu lalu. Akhirnya, saat harga minyak mulai menanjak naik, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) bakal mengantongi untung pertama kali dibandingkan dengan emiten lainnya.

Harga minyak mentah, kata dia, tengah mencari titik keseimbangan baru. Bila ingin meningkat, produksi maksimum 70 juta barel di bawah kebutuhan dunia 75 juta barel.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper