LOGAM MULIA: Sejumlah Risiko Angkat Aset Safe Haven, Emas Dekati Level 1.200

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex bergerak menguat pada perdagangan hari ini (Senin, 28/11/2016), di tengah pelemahan dolar AS serta tanda-tanda bahwa pergerakan harga telah melemah terlalu cepat sebelumnya.

Harga emas Comex kontrak Februari 2017 menguat 1,24% atau 14,60 poin ke US$1.195,60 per ounce pada pukul 14.42 WIB, setelah dibuka dengan  kenaikan 0,29% atau 3,40 poin di posisi 1.184,40 per ounce.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama melemah 0,59% atau 0,600 poin ke level 100,890, melanjutkan pelemahan dari sesi perdagangan sebelumnya.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, greenback melemah dari level tertingginya dalam satu dekade sebelum rilis laporan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), belanja pribadi, serta nonfarm payroll AS pekan ini.

Di sisi lain, harga minyak mentah AS diperdagangkan di kisaran US$46 per barel di tengah skeptisisme tentang kemampuan organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) untuk mencapai kesepakatan pemangkasan produksi dalam pertemuannya pekan ini.

“Aset safe haven memperoleh sejumlah minat pagi ini dengan adanya risiko dari beberapa data AS utama pekan ini. Terlihat juga kegelisahan termasuk dari akan tibanya pertemuan OPEC. Pasar khawatir akan kemungkinan tidak tercapainya pemangkasan produksi,” ujar Jingyi Pan, ahli strategi pasar dari IG Asia Pte.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Maret 2017 naik tajam 2,09% atau 0,346 poin ke US$16,900 per ounce pada pukul 14.42 WIB, setelah dibuka turun 0,14% atau 0,024 poin di posisi 16,530.

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Sumber: Bloomberg