Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 5 SEPTEMBER: Turunnya Spekulasi FRR Dorong Properti, Hang Seng Terus Menguat

Indeks Hang Seng melesat 1,65% atau 384,69 poin ke level 23.651,39 pada pukul 10.45 WIB, setelah dibuka menguat 1,33% atau 309,61 poin ke 23.576,31.
bursa hong kong
bursa hong kong

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham di Hong Kong terpantau melanjutkan penguatannya pada perdagangan pagi ini, Senin (5/9/2016), seiring menguatnya saham perusahaan properti di tengah berkurangnya spekulasi kenaikan suku bunga oleh The Fed (Fed Funds Rate/FFR) pada bulan ini.

Indeks Hang Seng melesat 1,65% atau 384,69 poin ke level 23.651,39 pada pukul 10.45 WIB, setelah dibuka menguat 1,33% atau 309,61 poin ke 23.576,31.

Sebanyak 48 saham menguat, 1 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng siang ini.

Saham Tencent Holdings Ltd. melesat 3,57%, diikuti oleh saham HSBC Holdings PLC yang naik 1,78%, dan AIA Group Ltd. yang menguat 1,80%.

Sementara itu, saham Sun Hung Kai Properties Ltd. dan Cheung Kong Property Holdings Ltd. masing-masing melejit 4,20% dan 2,28%.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, pasar real estate Hong Kong utamanya sensitif terhadap kebijakan moneter The Fed. Setidaknya satu proyek perumahan di Hong Kong telah terjual habis pada akhir pekan, sementara data penjualan rumah pada Agustus naik ke level tertinggi dalam setidaknya 14 bulan.

“Penjualan properti Hong Kong masih cukup bagus, dengan kemungkinan kenaikan suku bunga di AS yang lebih kecil, saham perusahaan properti dapat terus melanjutkan penguatannya sejak Agustus,” ujar Linus Yip, ahli strategi First Shanghai Securities.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

5/9/2016

(Pk. 10.45 WIB)

23.651,39

+1,65%

2/9/2016

23.266,70

+0,45%

1/9/2016

23.162,34

+0,81%

31/8/2016

23.976,88

-0,17%

30/8/2016

23.016,11

+0,85%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper