Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MPM Finance Terbitkan 2 Seri MTN senilai Rp300 Miliar

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance menerbitkan medium term notes (MTN) dalam dua seri, yaitu seri A sebesar Rp 140 Miliar dari total Rp 300 Miliar, dengan jangka waktu 3 tahun dan jaminan dari The Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF), sebuah badan penjaminan di bawah Asian Development Bank.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Finance menerbitkan medium term notes (MTN) dalam dua seri, yaitu seri A sebesar Rp140 miliar dari total Rp 300 miliar, dengan jangka 3 tahun dan jaminan dari the Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF), sebuah badan penjaminan di bawah Asian Development Bank.

Seri MTN lainnya yakni Seri B sebesar Rp160 miliar yang akan diterbitkan pada April 2016. Penerbitan dilakukan pada  11 Maret 2016.

CGIF’s Credit Ratings

Rating Agency

Scale

Ratings

Outlook

Data Reviewed

Standard & Poor’s

Global (Long Term / Short Term)

AA / A-1+

Stable

16 July 2015

Standard & Poor’s

ASEAN

axAAA

Stable

16 July 2015

RAM Ratings

Global / ASEAN / National

gAAA / seaAAA / AAA

Stable

22 December 2015

MARC

National

AAA

Stable

28 January 2016

TRIS Ratings

National

AAA

Stable

19 October 2015

 

Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMFinance) merupakan perusahaan joint venture antara Indonesia dan Jepang, anak usaha PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).

MTN dibeli oleh investor dari Jepang, Sompo Japan Nipponkoa Insurance Inc (SJNK) dan BNI Securities bertindak sebagai arranger.

Tujuan penerbitan MTN ini tidak hanya untuk mendiversifikasi sumber pendanaan, tetapi juga untuk mendapatkan dana pinjaman dengan syarat yang menarik untuk perkembangan bisnis perusahaan dan didukung oleh jaminan CGIF yang mempunyai peringkat internasional tinggi.

"Diversifikasi sumber pendanaan merupakan salah satu strategi utama dan penerbitan MTN ini penting bagi MPM Finance. Kami merasa terhormat didukung oleh semua pihak, terutama CGIF dan Sompo Japan Nipponkoa Insurance. Jaminan dari CGIF ini membuktikan kepercayaan yang kuat terhadap prospek perusahaan kami," kata Hideo Yoshino, Presiden Direktur MPMFinance, dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Senin (14/3/2016).

CGIF dibentuk oleh ASEAN + 3 (negara anggota ASEAN + Jepang, Korea dan China) dan Asian Development Bank (ADB). Lembaga ini didirikan oleh ADB, dengan modal awal sebesar US$700 juta dari para kontributornya.

CGIF didirikan untuk mendukung perkembangan pasar obligasi dengan mata uang lokal di wilayah ASEAN + 3. CGIF mulai beroperasi pada 1 Mei 2012 dan terus memberikan penjaminan untuk surat berharga (bond), terutama dalam mata uang lokal, yang diterbitkan oleh para penerbit bond yang layak di wilayah ASEAN + 3.

MPM Finance adalah perusahaan multifinance berlisensi yang berbasis di Indonesia dengan 91 cabang di Indonesia. Sebanyak 60% saham yang diterbitkan perseroan dimiliki PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, perusahaan Indonesia yang memiliki dan mengendalikan kegiatan komprehensif di bisnis konsumer otomotif, termasuk distribusi mobil dan sepeda motor, jasa penyewaan kendaraan, manufaktur dan penjualan pelumas, serta pembiayaan dan asuransi untuk mobil, sepeda motor dan barang modal di seluruh Indonesia.

Adapun sisa saham sebesar 40% dimiliki oleh JACCS Co, Ltd (JACCS), sebuah perusahaan pembiayaan konsumen di Jepang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper