Bisnis.com, JAKARTA--Lembaga pemeringkat keuangan JP Morgan menaikkan target perkiraan tingkat imbal hasil surat utang negara (SUN) Indonesia 10 tahun menjadi 10%, sejalan dengan diturunkannya rekomendasi terhadap SUN dari overweight ke underweight.
Arthur Luk dan Bert Gochet, Emerging Market Strategy JP Morgan Chase Bank N.A. Hong Kong, dalam risetnya menjelaskan strategi yang direkomendasikan oleh JP Morgan adalah menurunkan posisi overweight. Setelah menetapkan overweight pada rupiah, JP Morgan berpindah ke posisi berlawanan.
"Kami menargetkan yield SUN 10 tahun sebesar 10% sampai akhir tahun dari saat ini 8,8%, yang merupakan tingkat di mana investor lokal akan lebih mendukung pasar," ujarnya dalam sebuah riset yang dipublikasikan pada 20 Agustus 2015.
Tidak hanya itu, JP Morgan juga memperkirakan nilai tukar rupiah akan berada pada level Rp14.300/US$ yang akan terjadi hingga akhir tahun ini. Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Rabu (2/9/2015), yield SUN 10 tahun berada pada level 8,7%. Sedangkan, nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,28% ke level Rp14.137/US$.