Bisnis.com, JAKARTA -- PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) meraih laba bersih sepanjang 2013 sebesar Rp107,39 miliar, meningkat 47,27% dari laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp72,92 miliar.
Perusahaan media massa milik Grup Bakrie itu mampu meningkatkan laba bersihnya karena perseroan bisa menaikkan pendapatan usaha. Pendapatan usaha pada 2013 sebesar Rp1,67 triliun, terkerek 34,68% dari pendapatan usaha pada 2012 senilai Rp1,24 triliun. Beban usaha meningkat hanya 19,94% menjadi Rp1,09 triliun.
Berdasarkan prospektus VIVA yang terbit Jumat, (4/4/2014), perusahaan yang membawahi stasiun televisi free-to-air TVOne dan ANTV ini membukukan laba usaha selama 2013 sebesar Rp586,82 miliar, sedangkan sepanjang 2012 sebesar Rp258,95 miliar. Rugi selisih kurs membebani perseroan selama tahun lalu. Terbukti, rugi selisih kurs pada 2013 sebesar Rp110,99 miliar, melonjak tajam dari rugi selisih kurs tahun sebelumnya sebesar Rp1,89 miliar.
Total liabilitas VIVA per 2013 capai Rp3,22 triliun, membengkak 143,51% dari total liabilitas per 2012 sebesar Rp1,31 triliun. Sedangkan, total ekuitas per 2013 sebesar Rp2,09 triliun, bertambah 24,4% dari total ekuitas tahun sebelumnya Rp1,68 triliun.
