Bisnis.com, JAKARTA – PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) selama semester I/2013 berhasil membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 29% menjadi Rp3,1 triliun dari Rp2,4 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Wakil Presiden Direktur CSAP Antonius Tan menilai pencapaian penjualan tersebut ditopang oleh pertumbuhan bisnis pada segmen distribusi dan ritel moderen. Segmen distribusi tercatat sebagai penyumbang kontribusi terbesar atau backbone dari penjualan konsolidasian perseroan dan entitas anak sebesar 74% atau Rp2,3 triliun dari total penjualan.
“Pertumbuhan penjualan tersebut didukung oleh kondisi perekonomian Indonesia yang kondusif dan penerapan strategi Perseroan dan Entitas Anak yang tepat selama kuartal II tahun ini,” jelasnya pada keterangan pers, Kamis (29/8/2013).
Sementara itu laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk mengalami penurunan 20% dari Rp40 miliar menjadi Rp32 miliar, sehingga menyebabkan rasio Earning per Share menurun 21% dari Rp14/lembar menjadi Rp11/lembar saham.
Penurunan tersebut disebabkan timbulnya lonjakan biaya operasional terutama dari biaya upah kerja karena kenaikan UMR sebesar Rp24%, serta kenaikan tingkat suku bunga pinjaman dari 9% menjadi 9,5%.
