Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang melemah ke level tertajam selama 6 pekan setelah Indonesia mencatatkan current-account deficit dan resesi Thailand.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,4% ke level 944,88.
“Emerging market melemah paling dalam, setelah sebagian besar tergantung kepada foreign capital inflows mencari keseimbangan pembayaran,” ujar Michael Wang, Emerging-Markets Strategist Amiya Capital LLP, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (20/8/2013).
Sepuluh kelompok industri di MSCI Emerging Markets melemah seluruhnya, dipimpin penurunan sektor kesehatan dan utilitas.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun ke level terdalam sejak Oktober 2011 dan indeks Thailand SET turun ke level tendah dalam sebulan.
Adapun indeks India S&P BSE Sensex melanjutkan pelemahannya dari level tertinggi pada 23 Juli hingga hampir 10%. (ltc)
Indeks MSCI Emerging Market Anjlok (20/8)
Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang melemah ke level tertajam selama 6 pekan setelah Indonesia mencatatkan current-account deficit dan resesi Thailand. Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,4% ke level 944,88. “Emerging
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

4 menit yang lalu
Apresiasi Baht Antara Negosiasi Dagang, Aliran Modal Asing & Harga Emas

16 menit yang lalu
China Ketatkan Pasokan Emas Hitam, Harga Batu Bara Memanas

24 menit yang lalu
Harga Gula Fluktuatif Usai India Berencana Buka Pintu Ekspor

27 menit yang lalu
Erajaya Lepas Bisnis Apotek Wellings, ERAA Fokus Segmen Teknologi

31 menit yang lalu