Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Mentah Sentuh Level Tertinggi, US$107,85/Barel

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah New York mencapai tertinggi 16-bulan pada Kamis, karena para pedagang bertaruh pada prospek yang lebih cerah untuk ekonomi AS meskipun ada sikap kehati-hatian dari Ketua Federal Reserve Ben Bernanke.

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah New York mencapai tertinggi 16-bulan pada Kamis, karena para pedagang bertaruh pada prospek yang lebih cerah untuk ekonomi AS meskipun ada sikap kehati-hatian dari Ketua Federal Reserve Ben Bernanke.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, melonjak US$1,35 menjadi US$107,85 per barel, titik tertinggi sejak akhir Maret.

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan September turun satu sen menjadi US$108,60 per barel pada akhir transaksi di London.

"Minyak mentah AS telah bergerak kembali ke tingkat yang terakhir ditemui pada Maret 2012, karena para investor membeli komoditas hitam di tengah tanda-tanda bahwa ekonomi AS sedang membangun sebuah kekuatan," kata Chris Beauchamp, analis pasar di perusahaan perdagangan IG.

Sentimen sebagian didorong oleh berita bahwa sedikit orang AS yang mengajukan klaim baru untuk manfaat asuransi pengangguran pada pekan lalu, karena pasar kerja secara perlahan membaik.

Klaim awal pengangguran jatuh menjadi 334.000 dalam pekan yang berakhir 13 Juli, penurunan 24.000 dari 358.000 pada minggu sebelumnya yang direvisi sedikit turun, data resmi menunjukkan pada Kamis.

Namun demikian, Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke telah menyuarakan kehati-hatiannya atas prospek ekonomi AS, dengan mengatakan kepada Kongres pada Rabu bahwa bank sentral AS tidak memiliki jadwal pasti untuk memangkas kembali pembelian obligasinya, dan pihaknya akan mempertimbangkan pengurangan program stimulus hanya jika perekonomian terus membaik.

Pada Oktober 2011, Brent diperdagangkan hampir US$28 di atas WTI. (antara/afp/yus)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper