BISNIS.COM, JAKARTA--- PT BII Finance Center menawarkan obligasi senilai Rp1,5 triliun dengan kisaran kupon 7% hingga 8,5% untuk menambah modal kerja perseroan serta akan digunakan untuk menjalankan bisnis pembiayaannya.
Obligasi itu terdiri dari Seri A yang bertenor 36 bulan dengan kupon 7% hingga 7,75% serta Seri B bertenor 60 bulan dengan kupon 7,75% hingga 8,5%.
Lembaga penjamin emisi obligasi ini adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Kim Eng Securities dan PT RHB OSK Securities Indonesia.
Alexander, Direktur Utama PT BII Finance Center, mengatakan dana obligasi itu akan digunakan sepenuhnya sebagai modal kerja perseroan. Periode penawaran obligasi ini sejak 20 Mei hingga 30 Mei 2013.
Selain pendanaan dari penerbitan surat utang, perseroan juga mengandalkan pembiayaan joint financing dengan Bank Internasional Indonesia.
"Kami juga dapat modal kerja dari bank-bank lain," kata Alexander dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/5/2013).
Pendanaan dari berbagai sumber itu diharapkan dapat menyokong target pembiayaan perseroan sebesar Rp8,4 triliun tahun ini atau tumbuh 40% dibandingkan dengan Rp6 triliun pada 2012.
Pembiayaan perseroan saat ini lebih banyak untuk mobil baru dengan porsi 95%. (ra)
EMISI OBLIGASI: BII Finance Tawarkan Kupon 7%-8,5%
BISNIS.COM, JAKARTA--- PT BII Finance Center menawarkan obligasi senilai Rp1,5 triliun dengan kisaran kupon 7% hingga 8,5% untuk menambah modal kerja perseroan serta akan digunakan untuk menjalankan bisnis pembiayaannya.Obligasi itu terdiri dari Seri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

12 menit yang lalu
Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat Didukung Saham ANTM, BRPT & SIDO

14 menit yang lalu
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 22 Juli 2025

18 menit yang lalu
Rupiah Dibuka Menguat ke Rp16.310 Meski Dolar AS Perkasa

22 menit yang lalu