Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat Didukung Saham ANTM, BRPT & SIDO

Indeks Bisnis-27 naik 0,35% didukung saham ANTM, BRPT, SIDO, seiring dengan IHSG yang menguat 0,60% ke 7.442,61.
Investor mengamati layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka menguat sejalan dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (21/7/2025). Kenaikan ini didukung oleh saham ANTM, BRPT, dan SIDO. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 0,35% ke level 506,94 hingga pukul 09.02 WIB. Tercatat, 14 saham menguat, 12 terkoreksi, dan 1 stagnan.

Saham dengan kenaikan harga tertinggi dipimpin oleh saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) sebesar 2,51% ke Rp3.270, diikuti saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang terapresiasi 2,09% menjadi Rp2.440. 

Saham lain yang menguat adalah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) dengan kenaikan 1,96% menjadi Rp520, sementara saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menguat 1,07% ke Rp2.830.

Adapun, penurunan ditorehkan saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang melemah 2,36% ke Rp1.035, sementara saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) terkoreksi 1,60% menjadi Rp2.460 per saham. 

IHSG sendiri naik 0,60% menjadi 7.442,61 sesaat setelah pembukaan. Hari ini, indeks bergerak di level terendah 7.437,20 dan posisi tertingginya 7.453,05. 

Tercatat, sebanyak 221 saham menguat, 149 turun, dan 586 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp13.169 triliun.

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan bahwa secara teknikal, indikator stochastic RSI masih berada di area overbought, menandakan potensi konsolidasi jangka pendek. Namun, indikator MACD menunjukkan sinyal penguatan lanjutan, ditopang kenaikan volume beli.

“Diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan ke level 7.450-7.470,” ujar Ratna dalam publikasi riset harian Phintraco.

Dari sisi sentimen domestik, pasar dinilai sedang mencermati peluncuran 80.081 unit Koperasi Merah Putih oleh pemerintah. Koperasi ini akan memperoleh akses pembiayaan dari bank Himbara melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp3 miliar, dengan bunga 6% dan tenor maksimal 10 tahun.

Kendati menjadi katalis positif untuk penguatan ekonomi, kebijakan tersebut menimbulkan kekhawatiran pasar terkait risiko kenaikan kredit bermasalah, tekanan margin bunga bersih, dan likuiditas bank BUMN. 

Sementara itu, kenaikan harga emas dan logam dasar lainnya dinilai akan menjadi katalis positif bagi emiten sektor komoditas. Pergerakan harga global yang solid berpeluang mendongkrak saham-saham tambang logam.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro