Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun tipis sepanjang pekan ini, 28 Juli —1 Agustus 2025. Pada saat yang sama, investor asing membukukan jual bersih (net sell) Rp2,34 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG ditutup pada posisi 7.537,768 pada Jumat (1/8/2025). Di posisi itu, IHSG turun tipis sebesar 0,08% dari posisi 7.543,503 pada pekan lalu.
Meski demikian, IHSG menguat 6,47% sepanjang tahun berjalan 2025. Performa IHSG unggul dibandingkan dengan indeks LQ45 yang turun 3,61% dan IDX30 merosot 2,65% year-to-date (YtD).
Kautsar mengatakan data perdagangan saham di BEI selama sepekan pada 28 Juli—1 Agustus 2025 ditutup mayoritas positif.
“Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini sebesar 18,80% menjadi 32,55 miliar lembar saham dari 27,40 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya,” paparnya dalam keterangan resmi, Sabtu (2/8/2025).
Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan turut mengalami peningkatan yaitu sebesar 2,44% menjadi 1,77 juta kali transaksi dari 1,73 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian BEI pada pekan ini turun sebesar 0,26% menjadi Rp16,05 triliun dari Rp16,09 triliun pada pekan sebelumnya.
“Kapitalisasi pasar BEI pada penutupan pekan ini mengalami peningkatan sebesar 3,37% menjadi Rp13.599 triliun dari Rp13.519 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.”
Investor asing tercatat membukukan nilai jual bersih Rp73,66 miliar pada Jumat (1/8/2025) atau net sell Rp2,34 triliun sepekan. Arus keluar modal asing kembali deras setelah menyusut menjadi hanya Rp134,79 miliar pada pekan sebelumnya. Alhasil, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp61,98 triliun sepanjang tahun berjalan 2025.