Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (30/7/2025). Rupiah naik ke level Rp16.383 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 0,16% ke level Rp16.383 per dolar AS pada pukul 09.03 WIB. Adapun, indeks dollar AS melemah 0,11% atau 0,10 poin ke level 98,78.
Sementara itu, mata uang Asia lainnya dibuka bervariasi, yakni yen Jepang yang menguat 0,27%, dolar Singapura menguat 0,16%, dolar Taiwan menguat 0,02%, dan won Korea Selatan menguat 0,54%.
Lalu peso Filipina naik 0,28%, rupee India melemah 0,18%, yuan China menguat 0,04%, ringgit Malaysia menguat 0,03%, dan baht Thailand menguat 0,12%.
Melansir Reuters, dolar AS menyentuh level tertinggi selama satu bulan terhadap euro kemarin, setelah serangkaian kesepakatan dagang antara AS dengan mitra dagang utamanya.
Presiden AS Donald Trump menandatangani kesepakatan dagang terbesarnya sejauh ini dengan Uni Eropa pada Minggu, yang menetapkan tarif impor sebesar 15% untuk sebagian besar barang dari UE dan mencakup investasi UE senilai $600 miliar ke Amerika Serikat.
Baca Juga
Sementara itu, pejabat AS dan China menyelesaikan pembicaraan dua hari di Stockholm pada Selasa. Meskipun belum ada tanda-tanda terobosan, kedua pihak sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata tarif selama 90 hari yang disepakati pada pertengahan Mei, kata negosiator perdagangan utama Tiongkok, Li Chenggang.
"Setelah melemah tajam pada paruh pertama tahun ini, dolar mulai menguat pada Juli, dan saya pikir ini sebagian besar karena aksi short covering. Pertanyaannya sekarang adalah apakah ini merupakan perubahan tren atau hanya koreksi teknikal yang sudah lama tertunda," kata Marc Chandler, Chief Market Strategist di Bannockburn Global Forex, New York.
“Pasar merasa sedikit lega karena rencana tarif—setidaknya yang diumumkan dengan Jepang dan UE, serta kemungkinan perpanjangan 90 hari dengan Tiongkok—telah membantu meredakan risiko negatif ekstrem,” kata dia.