Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Bakrie Darma Henwa (DEWA) Raih Fasilitas Kredit Sindikasi Rp350 Miliar

Emiten Grup Bakrie Darma Henwa (DEWA) memperoleh fasilitas kredit sindikasi senilai Rp350 miliar dari Bank BCA dan Bank Oke untuk modal kerja perseroan.
Aktivitas penambangan oleh kontraktor tambang PT Darma Henwa Tbk. (DEWA)/istimewa.
Aktivitas penambangan oleh kontraktor tambang PT Darma Henwa Tbk. (DEWA)/istimewa.
Ringkasan Berita
  • PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) menandatangani perjanjian fasilitas kredit sindikasi senilai Rp350 miliar dengan PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Bank Oke Indonesia Tbk. untuk mendukung modal kerja.
  • Fasilitas kredit ini memiliki tenor dua tahun dengan bunga efektif 8,3% per tahun dan jaminan berupa mesin, peralatan, piutang, serta persediaan perseroan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten jasa pertambangan Grup Bakrie, PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) mengumumkan telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit sindikasi senilai Rp350 miliar bersama PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR).

Corporate Secretary Darma Henwa Mukson Arif Rosyidi menyampaikan bahwa penandatanganan perjanjian dilakukan pada 29 Juli 2025 dan akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan.

“Penandatanganan Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi berdampak positif terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan perseroan. Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja, sehingga memungkinkan perseroan untuk menunjang kegiatan bisnis dan kelancaran operasional,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (30/7/2025).

Mukson menjelaskan bahwa nilai fasilitas kredit sindikasi tersebut mencapai Rp350 miliar dengan opsi peningkatan komitmen maksimal menjadi Rp500 miliar. Fasilitas ini memiliki tenor dua tahun sejak tanggal penandatanganan dengan bunga efektif sebesar 8,3% per tahun.

Adapun jaminan atas fasilitas pinjaman ini mencakup mesin dan peralatan, piutang, serta persediaan perseroan.

Lebih lanjut, DEWA menegaskan tidak terdapat dampak hukum ataupun gangguan terhadap kelangsungan usaha akibat aksi korporasi ini. Perseroan optimistis dukungan likuiditas baru tersebut dapat memperkuat struktur keuangan dan mendukung ekspansi usaha ke depan.

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, DEWA juga telah mengumumkan investasi strategis dalam bentuk pengadaan alat berat dari PT XCMG Group Indonesia senilai Rp942,21 miliar.

Director & Corporate Secretary Darma Henwa Ahmad Hilyadi menjelaskan transaksi tersebut akan berdampak terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan perseroan.

"Dari sisi operasional, pengadaan unit alat berat baru akan meningkatkan kapasitas produksi internal sehingga meningkatkan efisiensi pelaksanaan proyek," kata Ahmad Hilyadi akhir Maret lalu.

Dari sisi keuangan, Ahmad Hilyadi menjelaskan investasi diharapkan akan meningkatkan pendapatan, margin keuntungan, dan memperbaiki struktur biaya dalam jangka menengah hingga panjang.

Sebelumnya, Direktur Darma Henwa Sorimuda Pulungan juga mengatakan perseroan tahun ini tengah intens untuk investasi pengadaan alat berat baru untuk meningkatkan kinerja pendapatan mendatang.

Dengan pembelian alat baru ini, kata Sorimuda, pekerjaan yang selama ini diserahkan kepada perusahaan kontraktor tambang lainnya bisa dikurangi.

“Pekerjaan kami di BUMI [Bumi Resources] yang dulu sebagian kami subkontrakkan ke mining services company yang lain sekarang ingin kami kerjakan lebih banyak porsinya,” kata Sorimuda.

Sorimuda mengatakan sebagian besar belanja modal (capital expenditure/capex) DEWA tahun ini pun bakal dialihkan untuk pembelian alat berat baru dan perawatannya.

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro