Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar RUPSLB Senin (28/7), Ini 3 Kandidat Kuat Presdir Baru Vale Indonesia (INCO)

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kedua pada hari ini, Senin (28/7/2025), untuk menunjuk Presiden Direktur dan CEO baru.
Plant Sorowako milik PT Vale Indonesia Tbk./vale.com
Plant Sorowako milik PT Vale Indonesia Tbk./vale.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kedua pada hari ini, Senin (28/7/2025), untuk menunjuk Presiden Direktur dan CEO baru.

Agenda tersebut digelar setelah RUPSLB pertama pada 18 Juli 2025 gagal mencapai kuorum. Saat itu, jumlah saham yang hadir hanya mencapai 1,96 miliar saham atau setara dengan 18,62% hak suara dari total 10,54 miliar saham.

Dengan demikian, Direksi Vale Indonesia mengundang seluruh pemegang saham untuk menghadiri RUPSLB kedua pada Senin, 28 Juli 2025 pukul 16.00 WIB di The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place.

RUPSLB itu hanya membahas satu mata acara, yaitu perubahan susunan pengurus perseroan. 

“Mata acara ini diusulkan antara lain sehubungan dengan kekosongan jabatan pada posisi Presiden Direktur dan Chief Executive Officer perseroan,” tulis manajemen INCO dalam pemanggilan RUPSLB, dikutip Senin (28/7/2025).

Mengacu pada ketentuan anggaran dasar Vale Indonesia, Rapat Umum Pemegang Saham harus diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 3 bulan sejak terjadinya kekosongan jabatan tersebut untuk menetapkan pengangkatan direktur baru guna mengisi posisi yang lowong.

Berdasarkan dokumen yang diunggah di situs resmi perseroan, terdapat tiga kandidat yang diajukan sebagai calon Presiden Direktur dan CEO baru Vale Indonesia, menggantikan Febriany Eddy yang kini bertugas sebagai Managing Director PT Danantara Asset Management (DAM), holding operasional Danantara Indonesia.

Kandidat pertama adalah Budiawansyah, yang saat ini menjabat sebagai Head of Institutional Relation & Permits di Vale Indonesia. Dia telah bergabung dengan perusahaan sejak 2004 dan memiliki spesialisasi di bidang keselamatan kerja dan manajemen risiko operasional di tingkat regional Asia Pasifik.

Budiawansyah merupakan lulusan Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari Universitas Indonesia dan Sarjana Teknik Kimia dari UPN Veteran Yogyakarta. Kariernya di Vale mencakup berbagai posisi, termasuk Kepala Teknik Tambang (KTT) dan Vice KTT di bidang HSE dan Emergency Response.

Gelar RUPSLB Senin (28/7), Ini 3 Kandidat Kuat Presdir Baru Vale Indonesia (INCO)

Kandidat kedua adalah Bernardus Irmanto, yang sementara ini ditunjuk sebagai Plt. Presiden Direktur dan CEO Vale Indonesia. Dia juga menjabat sebagai Director and Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer Vale.

Bernardus telah berkarier di Vale Indonesia sejak 2007 dan pernah mengisi posisi Direktur Keuangan (2019-2024) serta Direktur SDM dan Corporate Services. 

Dia merupakan lulusan Global Executive MBA dari University of California Los Angeles – National University of Singapore, serta memiliki gelar Master di bidang Teknik Komputer dari University of New South Wales. Bernardus juga sempat memimpin departemen teknologi informasi pada awal karier di INCO.

Sementara itu, kandidat ketiga adalah Heriyanto Agung Putra, profesional yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Zurich Indonesia. Dia memiliki latar belakang di bidang human capital, termasuk di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA).

Heriyanto merupakan lulusan Magister Kebijakan Bisnis dari Universitas Indonesia. Di Garuda, dia pernah menduduki berbagai jabatan strategis termasuk VP Human Capital Management dan VP Business Support.

Selain itu, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mengusulkan tiga nama calon anggota dewan komisaris perseroan dalam RUPSLB hari ini. Mereka adalah Fauzambi Syahrul Multhazar, Katherine Angela Oendoen, dan Shiro Imai. 

Fauzambi merupakan purnawirawan TNI dengan rekam jejak panjang di dunia militer dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI pada 2020. Selama kariernya, dia pernah mengemban sejumlah posisi strategis, termasuk Kepala Satuan Pengawas Universitas Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat, dan Wakil Komandan Tim Mawar.

Sementara itu, Katherine memiliki latar belakang panjang di sektor keuangan dan asuransi, antara lain sebagai Direktur Keuangan PT Global Pacific Energy dan manajer cabang di sejumlah perusahaan asuransi besar.

Adapun, Imai tercatat menjabat sebagai General Manager, Nickel Sales & Raw Materials Department, Non-Ferrous Metals Division, Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. sampai dengan Juni 2025.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro