Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas turun setelah menyentuh level tertinggi dalam satu bulan, seiring pelaku pasar mencermati perkembangan negosiasi dagang menjelang tenggat waktu tarif 1 Agustus.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas spot turun 0,3% ke level $3.386,71 per ons pada pukul 10:21 waktu London. Sementara itu, Bloomberg Dollar Spot Index tercatat stagnan setelah sebelumnya turun 0,5%.
Saat ini, harga emas diperdagangkan stabil di kisaran $3.385 per ons, setelah ditutup menguat 1,4% pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga tidak banyak berubah setelah mengalami tekanan jual tajam pada Senin (21/7/2025), di tengah kekhawatiran baru terkait perdagangan global.
Harga emas telah naik lebih dari seperempat sepanjang tahun ini, didorong oleh ketidakpastian akibat upaya agresif Trump dalam merombak perdagangan global serta konflik di Ukraina dan Timur Tengah yang mendorong permintaan aset lindung nilai. Namun dalam beberapa bulan terakhir, emas diperdagangkan dalam kisaran harga yang relatif sempit.
Pergerakan harga aset safe haven ini menyusul pernyataan Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt yang mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump mungkin akan mengirimkan lebih banyak surat tarif sepihak sebelum 1 Agustus.
Sampai saat ini, sejumlah negara berlomba untuk mengamankan kesepakatan dengan Gedung Putih sebelum tenggat waktu. Beberapa di antaranya yaitu dari Jepang, Korea Selatan, Filipina, dan Uni Eropa yang dijadwalkan bertemu dengan rekan-rekan dari AS pekan ini.
Selain negosiasi dagang, investor juga menimbang prospek kebijakan suku bunga Federal Reserve menjelang keputusan kebijakan pekan depan.
Para pejabat bank sentral belakangan ini menyampaikan pandangan yang beragam terkait bagaimana agenda tarif Trump akan memengaruhi inflasi.
Gubernur The Fed Christopher Waller sempat menyerukan pemangkasan suku bunga, meskipun sebagian besar koleganya masih bersikap hati-hati. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung menjadi hambatan bagi emas karena emas tidak memberikan imbal hasil.
Untuk sisa tahun ini, para pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar total 45 basis poin, level yang relatif tidak berubah dibandingkan akhir pekan lalu.