Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Hashim Borong 750 Juta Lembar Saham WIFI

PT Investasi Sukses Bersama (ISB) menambah kepemilikan di PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge. ISB memborong sebanyak 750 juta lembar saham WIFI.
Jajaran Direksi PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge setelah RUPTS 2024/ Doc. Surge
Jajaran Direksi PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge setelah RUPTS 2024/ Doc. Surge

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan Hashim Djojohadikusumo, PT Investasi Sukses Bersama (ISB) menambah kepemilikan di PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge. ISB memborong sebanyak 750 juta lembar saham WIFI.

Mengutip laporan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per tanggal 9 Juli 2025, ISB telah membeli sebanyak 750 juta saham WIFI. Lewat aksi itu, kepemilikan ISB di WIFI meningkat menjadi 1,93 miliar lembar atau setara 61,19%. 

Sebelum transaksi itu, jumlah saham WIFI yang digenggam ISB ialah sebanyak 1,18 miliar lembar atau setara dengan 49,70%. ISB merupakan perusahaan pengendali WIFI. 

Seperti diketahui, Hashim Djojohadikusumo memiliki 45% pada ISB lewat transaksi pada Januari 2025 lalu. Selain adik Presiden Prabowo ini, ada juga nama lain seperti Arwin Rasyid, dan Politisi Senior Fadel Muhammad. 

WIFI saat ini tengah ekspansi dengan mengincar layanan internet perseroan menjangkau 40 juta homepass 5 tahun ke depan. 

Direktur Utama Surge Yune Marketatmo menjelaskan saat ini WIFI tengah berfokus untuk membangun 5 juta jaringan homepass dalam waktu 12 bulan. 

“[Pembangunan] 5 juta homepass ini fokusnya di Pulau Jawa dulu, karena kebutuhan homepass ada 25 juta. Jadi Jawa dulu saja,” kata Yune dalam wawancara dengan Tim Bisnis di Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Untuk menunjang ekspansi WIFI juga diketahui mengincar lelang frekuensi 1,4 GHz yang diarahkan pemerintah untuk layanan internet murah bagi rumah tangga. 

WIFI punya agenda right issue sebesar  Rp5,89 triliun. ISB disebut-sebut sebagai pembeli siaga untuk aksi korporasi itu. 

Dana hasil dari rights issue ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan WIFI untuk melakukan setoran modal kepada entitas anak yaitu PT Jaringan Infra Andalan (JIA). Seluruh dana tersebut akan digunakan oleh JIA untuk melakukan setoran modal kepada entitas anaknya yaitu PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE).

Sekitar Rp5,8 triliun akan digunakan untuk pembangunan jaringan Fiber To The Home (FTTH) untuk 5 juta homepass yang berlokasi di Pulau Jawa. Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja IJE.

Manajemen WIFI menegaskan pemegang saham utamanya, PT Investasi Sukses Bersama akan menjadi pembeli siaga dalam aksi rights issue.

----------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Thomas Mola
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper