Bisnis.com, JAKARTA — PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) menyampaikan akan menambah jumlah menara usai melakukan efisiensi pascamerger.
Presiden Direktur dan CEO XLSmart Telecom Sejahtera Rajeev Sethi mengungkapkan merger yang dilakukan EXCL memungkinkan perusahaan menjadi lebih efisien. Dia mencontohkan, efisiensi tersebut terjadi di sisi infrastruktur seperti utilisasi menara.
“Dari sekitar 67.000 menara, saat ini ada sekitar 20% menara yang bisa dilepaskan EXCL,” ucap Rajeev kepada Tim Bisnis.com, di Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Rajeev melanjutkan EXCL dapat mengalihkan utilisasi menara-menara ini ke wilayah baru yang belum terlayani, dan memperluas jangkauan serta cakupan layanan EXCL di wilayah baru tersebut.
“Seiring waktu, kami juga akan terus menambah jumlah menara untuk memperkuat jaringan. Ini adalah manfaat langsung dari merger ini,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) Helmy Yusman Santoso menjelaskan konsolidasi operator dengan merger XL Axiata dan Smartfren Telecom akan memberikan dampak jangka pendek terhadap perseroan.
Baca Juga
“Berdasarkan pengalaman kami, dalam jangka waktu pendek, mereka akan melakukan konsolidasi, efisiensi, network mereka akan di-review ulang, dan akan ada dampak bagi tower operator seperti kami yang menyelenggarakan bisnis di bidang infrastruktur,” kata Helmy pekan lalu.
Helmy juga menuturkan konsolidasi ini akan memberikan dampak pada penurunan tenant dari TBIG. Akan tetapi, berdasarkan merger yang telah terjadi, penurunan ini bersifat jangka pendek.
Dia melanjutkan, selama 20 tahun berdiri, TBIG telah membantu customer mereka melakukan merger. Setelah merger, TBIG mencermati perusahaan telekomunikasi akan mencatatkan pertumbuhan kinerja yang lebih baik.
Helmy menjelaskan konsolidasi operator biasanya akan memakan waktu hingga dua tahun lebih untuk efisiensi jaringan mereka. Setelah itu, operator telekomunikasi menurutnya akan memesan menara lebih banyak lagi.
“Kalau misalnya mereka memperbaiki jaringan, menambah jaringan, otomatis pemain infrastruktur seperti TBIG ini akan mendapatkan pertumbuhan,” tuturnya.