Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluang Naik Kelas Emiten Emas PSAB-ARCI ke Papan Utama

Emiten emas PSAB dan ARCI memiliki peluang naik kelas terdorong sentimen reli harga ke Papan Utama.
Warga memantau pergerakan saham di layar telepon pintar di Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025). Bisnis/Abdurachman
Warga memantau pergerakan saham di layar telepon pintar di Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025). Bisnis/Abdurachman

Sementara ARCI dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang positif. Meskipun ARCI saat ini diperdagangkan di sekitar Rp515, namun jika diasumsikan demand terhadap emas masih tinggi, maka ARCI masih punya peluang besar untuk bertumbuh. 

”Peluang tentu terbuka jika melihat apresiasi harga saham yang cenderung konsisten. Terutama melihat potensi geopolitik yang bergejolak. Jadi harga saham emas termasuk PSAB dan ARCI juga akan terkena sentiment positif karena cap cenderung lebih kecil, maka apresiasinya cenderung lebih besar dibandingkan emiten emas big caps,” katanya, Jumat (13/6/2025).

Akan tetapi, baik PSAB dan ARCI juga harus waspada jika harga emas kembali normal. Menurut Devi, perseroan mesti mampu mengelola cash cost dengan lebih baik untuk pertumbuhan jangka panjang.

”Rekomendasinya, untuk jangka pendek—menengah masih positif, terutama melihat apresiasi harga emas. Secara jangka panjang, bergantung dari capability perusahaan untuk mengelola cash cost emas, terutama ketika harga emas normalized,” tutupnya.

Selain itu, pada perdagangan Jumat (13/6/2025), saham ARCI dan PSAB menunjukkan peningkatan yang signifikan, sejalan dengan konflik yang memanas antara Israel dan Iran. Saham ARCI melonjak 23,21% dan saham PSAB terapresiasi sebesar 7%.

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, menyatakan bahwa kondisi ini akan cenderung membuat pasar lebih bersikap hati-hati.

Meski demikian, dia memandang bahwa kondisi tersebut juga bisa memberikan dampak positif terhadap sejumlah sektor, terutama yang berkaitan dengan energi, pertambangan dan komoditas dasar khususnya emas.

“Emas biasanya mengalami kenaikan harga karena dianggap sebagai instrumen safe haven, yang banyak disukai oleh investor saat mereka menjalankan strategi hedging,” ujar Nafan saat dihubungi, Jumat (13/6/2025).

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper