Bisnis.com, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) besok, Kamis (12/6/2025). Salah satu agenda dalam RUPST tersebut keputusan dividen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024.
Berdasarkan sumber Bisnis, ANTM berpotensi melanjutkan kebijakan royal dividen dengan estimasi rasio dividen sebesar 100% dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp3,64 triliun. Rasio dividen sebesar 100% juga disepakati Antam pada tahun buku 2023.
Berdasarkan catatan Bisnis, perusahaan tambang pelat merah itu tidak pernah absen membagikan dividen sejak 2019. Persentase dividend pay out ratio (DPR) ANTM pun cenderung meningkat setiap tahunnya.
Pada tahun buku 2019, ANTM membagikan dividen sebesar 35% dari laba bersih. Angka itu setara dengan Rp68,74 miliar. Berlanjut pada tahun 2020, ANTM membagikan dividen sebesar 35% dari laba bersih atau setara dengan Rp402,27 miliar.
Dari laba bersih tahun buku 2021, Antam mulai menaikkan persentase rasio dividen menjadi sebesar 50%. Angka itu setara dengan Rp930,87 miliar.
Begitu pula dengan tahun buku 2022. ANTM tercatat membagikan dividen sebesar Rp1,91 triliun atau setara dengan 50% laba bersih tahun buku 2022.
Baca Juga : Kisi-Kisi Dividen Jelang RUPST Antam (ANTM) 2025 |
---|
Rasio dividen Antam melonjak pada tahun buku 2023. ANTM tercatat membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar 100% dari laba bersih, yaitu sebesar Rp3,07 triliun.
Sebelumnya, Direktur Utama Aneka Tambang Nicolas D. Kanter menjelaskan tahun buku 2023 seluruh laba bersih ANTM dibagikan sebagai dividen dan diserahkan ke Kementerian BUMN. Nicolas juga menuturkan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menentukan besaran dividen ANTM.
"Kami tidak punya kewenangan untuk menentukan dividen meskipun sebenarnya ada rasio yang seharusnya diterima [sebagai dividen] dan disisihkan untuk rencana pertumbuhan kami," ucap Nicolas dalam earning calls Antam, Jumat (9/5/2025).
Besok (12/6/2025), dividen ANTM tahun buku 2024 akan dibahas dalam RUPST dan menjadi salah satu agenda yang dinantikan para pemegang saham perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan ANTM 2024, emiten tambang logam sekaligus anak usaha MIND ID itu mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,64 triliun pada 2024, naik 18,5% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan laba bersih 2023 sebesar Rp3,07 triliun.
Peningkatan laba bersih ANTM terutama didorong oleh kinerja penjualan yang melesat 68,56% YoY menjadi Rp69,19 triliun pada 2024. Angka itu bahkan menjadi catatan penjualan tertinggi sepanjang sejarah Antam.
Adapun, kontribusi penjualan domestik mencapai Rp63,96 triliun atau setara 92% terhadap keseluruhan penjualan Antam pada 2024.
Berikut histori dividen Antam 2019-2023:
Tahun |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
Nilai Dividen |
Rp68,74 miliar |
Rp402,27 miliar |
Rp930,87 miliar |
Rp1,91 triliun |
Rp3,07 triliun |
Rasio Dividen |
35% |
35% |
50% |
50% |
100% |