Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Kamis (12/6/2025).
Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG ditutup melemah 0,11% atau 8,2 poin ke level 7.222,45 pada perdagangan Rabu (11/6/2025). Tercatat sebanyak 336 saham menguat, 256 saham melemah, dan 214 saham stagnan.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada kisaran 7.172,20-7.239,95. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12.615,27 triliun.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi salah satu saham yang turun ke zona merah hari ini. Saham BBRI melemah 1,93% ke level Rp4.070 per saham.
Selanjutnya adalah saham milik Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN). Saham emiten batu bara ini melemah 7,39% ke level Rp11.900 per saham.
Kemudian saham emiten pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tercatat turun 3,78% ke level Rp2.800 per saham pada penutupan perdagangan kemarin.
Baca Juga
IHSG diproyeksikan bergerak sideways pada hari ini, Kamis (12/6/2025) pasca pelemahan perdagangan kemarin seiring dengan aksi profit taking.
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan pelamahan IHSG kemarin akibat aksi profit taking pasca penguatan signifikan sehari sebelumnya. Selain itu, adanya ex date dividen PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang membagikan dividen besar juga berkontribusi terhadap koreksi IHSG.
Secara teknikal, IHSG mampu bertahan di atas level MA200 sekitar 7.132. Indikator MACD masih berpeluang mengalami golden cross. Namun histogram volume menunjukkan tekanan jual.
"Sehingga diperkirakan IHSG bergerak sideways pada kisaran level 7.170-7.270," tulis Ratna dalam risetnya pada Kamis (12/6/2025).
IHSG diproyeksikan mencapai level resistance 7.270 pada hari ini. Kemudian, level pivot 7.250 dan level support 7.170.
Saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini meliputi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).
Adapun, Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan pada label merah, apabila IHSG break 7.240 maka diperkirakan IHSG akan membentuk wave (v) dari wave [a] yang akan menguji 7.263-7.355.
"Namun pada label hitam, masih terdapat potensi koreksi IHSG ke rentang area 6.713-7.009," seperti dikutip dalam riset, Kamis (12/6/2025).
IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 7.009, 6.945 dan resistance 7.263, 7.324.
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham ADMR dan ICBP, serta speculative buy untuk saham GOTO dan TKIM.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 7.219,56 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian menguat 0,04% menuju ke posisi 7.225,23 pada pukul 09.05 WIB.
Pada awal perdagangan, IHSG bergerak di rentang terbawah 7.194,48 dan tertinggi 7.234,26. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp12.599 triliun.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, deretan saham dengan nilai transaksi saham tinggi di pasar dibuka kinclong. Harga saham emiten properti BKSL misalnya menanjak 13,91% pada pembukaan perdagangan.
Kemudian, harga saham TOBA naik 6,43%. Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) dan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) juga menanjak masing-masing 2,07% dan 3,03%.