Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Keluar Rp640 Miliar, Tower Bersama (TBIG) Masih Mau Buyback Lagi

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) berminat melakukan buyback tanpa RUPS setelah melakukan buyback sebesar Rp640 miliar setahun terakhir.
Menara telekomunikasi yang berada di tengah perkotaan dengan trafik tinggi
Menara telekomunikasi yang berada di tengah perkotaan dengan trafik tinggi

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyampaikan minatnya untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham tanpa RUPS.

Adapun, perseroan sudah melakukan buyback selama setahun terakhir dengan dana yang digelontorkan mencapai Rp640 miliar.

Direktur Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso menjelaskan TBIG berminat untuk melakukan buyback atau pembelian kembali saham tanpa RUPS, setelah melakukan buyback setahun terakhir. 

“Kami sudah melakukan buyback hampir Rp640 miliar, berdasarkan persetujuan RUPS bulan Mei 2024,” kata Helmy, di Jakarta, Selasa (10/6/2025). 

Dia melanjutkan perseroan berminat untuk mengikuti program khusus dari Bursa dalam aksi buyback berikutnya. Adapun, dalam kondisi pasar yang tidak stabil pada awal tahun ini, otoritas Bursa mengeluarkan aturan untuk buyback saham tanpa persetujuan RUPS.

“Ke depan ada program khusus dari Bursa [buyback tanpa RUPS], mungkin kami akan ikut yang itu,” tuturnya. 

Sebelumnya, TBIG diketahui merencanakan buyback sebesar 396,5 juta saham atau maksimal Rp800,8 miliar pada 2024 lalu. Jumlah saham buyback tersebut diperkirakan mencapai 1,75% atau 396.500.000 lembar dari total saham.

Helmy menambahkan untuk buyback kali ini perseroan akan menggunakan kas internal sebagai sumber pendanaan. 

Melansir laporan bulanan registrasi pemegang efek, TBIG diperkirakan membeli kembali sebanyak 341,02 juta saham, atau setara Rp1,5% dari total saham. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper