Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUTU Siap Tebar Dividen, Potensi 2025 Lebih Cuan

PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU), emiten di bidang jasa sertifikasi, pengujian, dan inspeksi (TIC), memutuskan pembagian dividen sebesar Rp7,21 miliar.
PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU), emiten di bidang jasa sertifikasi, pengujian, dan inspeksi (TIC), memutuskan pembagian dividen sebesar Rp7,21 miliar.
PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU), emiten di bidang jasa sertifikasi, pengujian, dan inspeksi (TIC), memutuskan pembagian dividen sebesar Rp7,21 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU), emiten di bidang jasa sertifikasi, pengujian, dan inspeksi (TIC), memutuskan pembagian dividen sebesar Rp7,21 miliar atau setara Rp2,3 per saham. Perseroan juga menargetkan pertumbuhan kinerja pada 2025 seiring dengan ekspansi cabang baru.

Direktur Keuangan MUTU International Sumarna menyatakan perseroan terus berkomitmen memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Hal ini terbukti dengan telah disetujuinya pembagian dividen final tunai dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Rabu (28/5/2025).

“RUPST 2024 memutuskan memberikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp2,30 per saham atau senilai Rp7,21 miliar. Sesuai dalam prospektus IPO, kami berkomitmen memberikan dividen sekitar 30% dari laba,” jelasnya dalam Paparan Publik setelah RUPST.

Adapun, sisa laba bersih setelah dikurangi penyisihan cadangan wajib dan pembagian dividen final tunai sebesar Rp16,83 miliar dialokasikan untuk menambah saldo laba ditahan perseroan.

Pada 2024, MUTU International mencatat pendapatan Rp308,84 miliar, meningkat 7,72% atau bertambah Rp22,13 miliar dari tahun sebelumnya Rp286,71 miliar. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan pendapatan di segmen pengujian (testing) yang tumbuh signifikan 22,5%.

Menurut Sumarna, pertumbuhan pendapatan segmen pengujian seiring dengan ekspansi penambahan cabang laboratorium menjadi 12 unit pada 2024, dari sebelumnya hanya 6 unit pada 2023.

Namun, penambahan cabang berimbas mengerek pos beban sehingga menkan bottom line. Laba tahun berjalan pada 2024 tercatat sebesar Rp24,11 miliar, atau turun 22,10% dibandingkan Rp30,96 miliar pada tahun sebelumnya.

Sumarna optimistis kinerja perseroan pada 2025 dapat bertumbuh seiring dengan semakin optimalnya cabang laboratorium baru dan potensi pasar yang masih luas. Per Maret 2025, pendapatan MUTU naik 18,64% year on year (YoY) menjadi Rp71,79 miliar, dan laba bersih naik 31,30% menuju Rp5,76 miliar.

“Kami harapkan pertumbuhan kinerja berlanjut sampai akhir tahun bahkan lebih, karena cabang lab pengujian bisanya untuk optimal perlu waktu 1,5-2 tahun. Kami juga masih berkomitmen membagikan dividen setidaknya 30% dari laba [di tahun buku 2025],” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper