Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Blackrock & Vanguard Serok Saham ASII saat Momen Tebaran Dividen

Cum dividend saham ASII jatuh pada hari ini, Selasa (20/5/2025) dan investor asing seperti BlackRock terpantau menambah kepemilikan ASII.
Aerial foto gedung Menara Astra yang ada di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Bisnis/Nurul Hidayat
Aerial foto gedung Menara Astra yang ada di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Cum dividend saham PT Astra International Tbk. (ASII) jatuh pada Selasa (20/5/2025). Investor asing pun terpantau makin rajin menambah kepemilikan di ASII jelang pembagian dividen.

Berdasarkan data Bloomberg Terminal, BlackRock setidaknya menambah kepemilikan saham ASII sebanyak 554.649 lembar pada kuartal II/2025. Kepemilikan saham ASII oleh BlackRock kini menjadi 965,44 juta (965.442.290) lembar per Selasa (20/5/2025). Sebelumnya, kepemilikan BlackRock di ASII pada kuartal I/2025 tercatat 964,88 juta (964.887.641) lembar.

Kemudian, investor asing pemegang saham ASII terbesar yakni Vanguard juga menambah porsi sahamnya sebesar 4,49 juta (4.494.863) lembar pada kuartal II/2025. Kepemilikan saham ASII oleh Vanguard menjadi sebanyak 1 miliar (1.004.238.613) lembar.  Adapun, pada kuartal I/2025, Vanguard menggenggam kepemilikan saham ASII sebesar 999,74 juta (999.743.750) lembar.

Geliat BlackRock dan Vanguard di saham ASII itu terjadi seiring dengan momentum tebaran dividen. ASII memutuskan untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2024 sebesar Rp16,43 triliun atau Rp406 per lembar. 

Dividen itu termasuk dividen interim yang telah dibagikan ASII sebesar Rp98 per saham pada 31 Oktober 2024. Alhasil, dividen final tahun buku 2024 sebesar Rp308 per saham.

Berdasarkan Laporan Keuangan, ASII meraup laba bersih sebesar Rp34,05 triliun pada 2024. Dengan begitu, rasio dividen Astra itu mencapai 48%. Cum dividend ASII akan jatuh pada pekan depan atau 20 Mei 2025. ASII kemudian menjadwalkan pembayaran dividen pada 5 Juni 2025.

Seiring dengan momen tebaran dividen itu, harga saham ASII mulai terkoreksi. Harga saham ASII turun 1,62% ke level Rp4.860 per lembar pada perdagangan hari ini.

Investor asing secara keseluruhan juga tercatat lari dari saham ASII dalam sebulan perdagangan terakhir. ASII mencatatkan nilai jual bersih atau net sell asing sebesar Rp245 miliar pada perdagangan hari ini, Selasa (20/5/2025). Net sell asing di ASII juga mencapai Rp854 miliar dalam sebulan perdagangan. 

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan sebenarnya tebaran dividen ASII telah dinanti oleh investor. Tebaran dividen pun akan memberi dorongan terhadap prospek saham ASII.

Meski begitu, saham ASII telah mengalami profit taking yang wajar. Di sisi lain, saham ASII juga tertekan oleh kinerja kurang memuaskan pada kuartal I/2025.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper