Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Menguat Sentuh Level Rp16.433 per Dolar AS

Rupiah ditutup menguat ke level Rp16.433 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin (19/5/2025). Rupiah menguat bersama sejumlah mata uang Asia lainnya.
Karyawati menghitung uang di salah satu kantor cabang Bank Panin di Jakarta, Senin (5/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang di salah satu kantor cabang Bank Panin di Jakarta, Senin (5/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup menguat ke level Rp16.433 pada perdagangan hari ini, Senin (19/5/2025). Rupiah menguat bersama sejumlah mata uang Asia lainnya.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 0,07% ke Rp16.433 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS melemah 0,70% ke 100,38.

Sementara itu, beberapa mata uang kawasan Asia Pasifik ditutup bervariasi. Yen Jepang ditutup menguat 0,54%, lalu dolar Hong Kong melemah 0,07%, dolar Singapura menguat 0,41%, dolar Taiwan melemah 0,09%, dan won Korea menguat 0,73%.

Kemudian peso Filipina melemah 0,10%, rupee India menguat 0,13%, yuan China stagnan, ringgit Malaysia melemah 0,04%, dan baht Thailand menguat 0,75%.

Pengamat Mata Uang Ibrahim Assuaibi menjelaskan Moody's menurunkan peringkat investasi AAA AS selama akhir pekan. Penurunan ini karena kekhawatiran atas utang pemerintah AS yang meningkat dan kurangnya langkah-langkah yang jelas untuk mengatasi masalah tersebut.

Penurunan peringkat tersebut membebani sentimen, yang dipicu oleh deeskalasi dalam pertukaran tarif AS-China yang mereda menjelang akhir minggu lalu.

Di sisi lain, sentimen juga datang dari utusan khusus AS Steve Witkoff mengatakan pada hari Minggu bahwa setiap kesepakatan antara Amerika Serikat dan Iran harus mencakup perjanjian untuk tidak memperkaya uranium, sebuah komentar yang dengan cepat menuai kritik dari Teheran.

Di Eropa, ketegangan antara Estonia dan Rusia meningkat setelah Moskow menahan sebuah kapal tanker minyak milik Yunani pada hari Minggu setelah meninggalkan pelabuhan Laut Baltik Estonia.

Ibrahim menuturkan fokus saat ini adalah pada lebih banyak sinyal ekonomi yang akan dirilis dalam beberapa hari mendatang, termasuk pertemuan Reserve Bank of Australia, data inflasi konsumen Jepang, dan sejumlah pembicara Federal Reserve AS.

Dari domestik, sentimen datang dari pasar yang merespons positif tentang kontribusi hilirisasi terhadap capaian investasi Indonesia yang terus meningkat.

Pada kuartal I/2025, program hilirisasi berhasil membawa investasi Rp136,3 triliun dari keseluruhan investasi periode tersebut yang sebesar Rp465,2 triliun.

Kontribusi itu setara 29,3% dari total realisasi investasi dan capaian tersebut merupakan yang terbesar dalam 3 tahun terakhir. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, realisasi investasi hilirisasi meningkat 79,8% dari yang sebelumnya sebesar Rp75,8 triliun. Pemerintah terus menerima tawaran investasi di hilirisasi dari para investor.

Adapun untuk perdagangan besok, mata uang rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif, tetapi ditutup menguat pada rentang Rp16.370-Rp16.440 per dolar AS.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper