Bisnis.com, JAKARTA — Berita pilihan Bisnis Indonesia Premium edisi Rabu (14/5/2025) mulai dari untung Indomaret dan Alfamart, kode proyeksi Telkom (TLKM) usai rilis kuartal I/2025, hingga menghitung cuan tahunan SBN Ritel SR022.
1. Untung Indomaret (DNET) dan Alfamart (AMRT) di Tengah Gugurnya Para Pesaing
.jpg)
Dua emiten ritel, yaitu Indomaret (DNET) dan Alfamart (AMRT) melaporkan laba yang meyakinkan pada kuartal I/2025. Hal itu terjadi saat beberapa pesaingnya berguguran.
Mengutip laporan keuangan, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) membukukan laba bersih Rp204,7 miliar hingga kuartal I/2025. Realisasi tersebut melejit 185,6% secara tahunan (YoY) sebesar Rp71,6 miliar.
Baca Juga
2. Kode Keras Jelang Hilal Dividen Antam (ANTM) 2025
Bisikan hingga manuver di saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) jelang keputusan pembagian dividen 2025.
Aneka Tambang atau Antam telah menyampaikan rencana rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2024. Agenda itu akan digelar pada 12 Juni 2025.
3. JP Morgan Pangkas Proyeksi untuk Telkom (TLKM) usai Rilis Kuartal I/2025
JP Morgan merevisi turun proyeksi untuk sejumlah indikator kinerja PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) usai mencetak kinerja yang lemah sepanjang kuartal I/2025.
Perbankan investasi asal Amerika Serikat itu antara lain memangkas proyeksi pendapatan, EBITDA (earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization), laba bersih, dan target harga saham.
4. Aksi BlackRock dkk di Saham Astra (ASII) Menanti Guyuran Dividen
Beberapa manajer investasi global melakukan aksi akumulasi dan realisasi keuntungan terhadap saham PT Astra International Tbk. (ASII) pada kuartal kedua 2025.
Di tengah pasar yang berfluktuasi, investor asing menunjukkan sikap beragam terhadap saham Astra. Perubahan komposisi kepemilikan institusi asing atas saham ASII mengindikasikan rotasi portofolio strategis di kalangan manajer investasi global.
5. Sempat Tawarkan Kupon 12%, Hitung Cuan Tahunan SBN Ritel SR022
Sempat menawarkan kupon 12% per tahun, hitung cuan tahunan dari pembelian SBN ritel jenis Sukuk Ritel (SR) seri SR022. Tercatat, cuan tahunan maksimal bisa mencapai ratusan juta setelah dipotong pajak.
Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI akan menawarkan SR seri SR022 pada 16 Mei 2025 hingga 18 Juni 2025. Penawaran SR022 ini merupakan penerbitan SBN ritel ketiga pada tahun ini.
.JPG?w=300&h=221)
