Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79 triliun untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback sampai April 2025.
Manajemen GOTO dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan GOTO telah melakukan buyback sebanyak 27,79 miliar saham Seri A.
"Total biaya yang telah dikeluarkan oleh perseroan untuk buyback saham adalah sebesar Rp1,79 triliun atau setara dengan US$112,3 juta," kata manajemen GOTO, dikutip Rabu (14/5/2025).
Sementara itu, sepanjang April 2025, GOTO melakukan pembelian sebanyak 1,97 miliar saham atau 1.972.075.400 saham. Sebelumnya, jumlah saham GOTO pada Maret 2025 adalah sejumlah total 25,82 miliar saham.
Dengan pembelian tersebut, jumlah saham treasuri GOTO bertambah dari sebelumnya 2,17%, menjadi 2,33%.
Sebelumnya, GOTO menyampaikan Perseroan akan kembali melakukan buyback. GOTO akan meminta persetujuan RUPS untuk melakukan buyback ini.
"Biaya untuk melakukan pelaksanaan buyback akan berasal dari kas internal perseroan. Besarnya dana yang disisihkan perseroan dalam rangka buyback adalah sebanyak-banyaknya US$200 juta atau setara Rp3,3 triliun," tulis manajemen GOTO.
GOTO melanjutkan, perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali tersebut tidak akan melebihi 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, sudah termasuk saham treasuri yang dimiliki perseroan saat ini.
Manajemen GOTO juga mengungkapkan alasan untuk kembali melakukan buyback. Menurut manajemen, tujuan dari pembelian kembali saham adalah untuk memberikan perseroan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengelolaan modal, termasuk mengoptimalkan struktur modal dan mendukung inisiatif potensial di masa depan.
GOTO juga memperkirakan tidak terdapat dampak negatif yang material yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan atas pelaksanaan buyback ini. Hal ini karena GOTO memiliki modal kerja yang cukup dan kas untuk melaksanakan pembelian kembali saham.
Adapun dalam melakukan buyback ini, GOTO akan meminta persetujuan pemegang saham yang akan dilakukan pada RUPS tanggal 18 Juni 2025.