Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Prajogo Pangestu BRPT Buka Suara Soal Kabar IPO Anak Usaha

Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menjawab pertanyaan BEI terkait kabar IPO anak usahanya PT Griya Idola.
Foto Prajogo Pangestu. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) buka suara soal kabar ipo anak usahanya PT Griya Idola. Bisnis Indonesia
Foto Prajogo Pangestu. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) buka suara soal kabar ipo anak usahanya PT Griya Idola. Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menjawab pertanyaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait rumor penawaran saham perdana ke publik alias IPO anak usahanya PT Griya Idola.

Berdasarkan keterbukaan informasi, terdapat pemberitaan dari akun media sosial yang menyinggung soal rumor IPO Griya Idola atau PTGI. Namun, Manajemen BRPT menjelaskan bahwa BRPT dan Griya Idola tidak pernah dimintai keterangan atau konfirmasi apapun mengenai pemberitaan yang beredar.

"Dapat kami sampaikan bahwa sampai dengan tanggal surat ini, perseroan sebagai perusahaan induk dari PTGI juga belum memiliki rencana untuk melakukan penawaran umum saham atas PTGI," tulis Direktur dan Corporate Secretary Barito Pacific David Kosasih di keterbukaan informasi pada Selasa (6/5/2025).

Selain itu, sampai ini, tidak ada informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup BRPT serta dapat mempengaruhi harga saham perseroan.

Sebelumnya, David juga menyampaikan bisnis properti BRPT memang terus berkembang. Saat ini, lini bisnis properti BRPT berada di bawah sejumlah entitas usaha. Merujuk laporan keuangan perseroan milik Prajogo Pangestu itu, BRPT tercatat memilik lima entitas usaha yang menggeluti sektor properti, yakni Griya Idola, PT Griya Tirta Asri, PT Griya Kreasi Sukses, PT Mambruk Cikoneng Indonesia, dan PT Meranti Griya Asri.

Griya Idola yang beroperasi sejak 1991 menjadi entitas BRPT di sektor properti dengan jumlah aset terbesar sebelum eliminasi, yakni US$55,49 juta pada pertengahan 2024.

Melalui entitas usaha tersebut, BRPT memiliki aset properti berupa Industrial Estate Cikupa, Wisma Barito Pacific I, Wisma Barito Pacific II, Mambruk Hotel, Gudang di Cilegon, dan proyek residensial di Tangerang.

David melanjutkan BRPT akan menunggu waktu yang tepat untuk membawa aset properti milik perseroan ke pasar modal. Pernyataan itu disampaikan David untuk merespons pertanyaan tentang potensi BRPT mengembangkan lini bisnis properti lewat IPO Griya Idola.

Direktur Utama Barito Pacific Agus Salim Pangestu juga sempat memberikan sinyal bahwa perseroan bakal menggelar ekspansi di lini bisnis properti, selain fokus pada petrokimia melalui PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dan panas bumi melalui PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN).

“Di segmen properti, kami telah memulai rencana pengembangan tahap awal untuk memperluas kawasan industri kami di Subang,” ujar putra Prajogo Pangestu itu dalam keterangan resmi pada tahun lalu.

Bos BRPT itu menambahkan kawasan industri perseroan berlokasi strategis berdekatan dengan Pelabuhan Patimban. Posisi prima itu, lanjutnya, akan menempatkan BRPT secara optimal dalam memanfaatkan peluang yang muncul dalam pengembangan fasilitas manufaktur otomotif dan menyelaraskan dengan rencana pemerintah untuk lebih meningkatkan investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI).

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper