Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kokok Cuan Emiten Unggas JPFA & CPIN Kuartal I/2025 saat Program MBG Bergulir

Emiten unggas JPFA & CPIN kompak membukukan kenaikan laba bersih sepanjang kuartal I/2025 di tengah bergulirnya program makan bergizi gratis (MBG).
Jajaran direksi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) saat paparan publik di Jakarta Rabu (3/4/2024). /Bisnis/Rizqi Rajendra.
Jajaran direksi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) saat paparan publik di Jakarta Rabu (3/4/2024). /Bisnis/Rizqi Rajendra.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten unggas PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) mencatatkan kinerja laba yang bertumbuh di tengah bergulirnya program makan bergizi gratis (MBG) sejak awal tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan, CPIN mencatatkan kenaikan laba bersih dua kali lipat atau 116,16% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp1,53 triliun per kuartal I/2025, dibandingkan Rp711,03 miliar per kuartal I/2024.

Raupan pertumbuhan laba CPIN didorong oleh penjualan bersih yang naik 11,26% yoy menjadi Rp17,7 triliun pada tiga bulan pertama 2025, dibandingkan Rp15,91 triliun pada tiga bulan pertama 2024.

Penjualan CPIN dikontribusikan terbesar dari penjualan ayam pedaging sebesar Rp8,85 triliun pada kuartal I/2025. Kemudian, penjualan pakan sebesar Rp4,78 triliun, ayam olahan Rp3,02 triliun, day-old chick (DOC) mencapai Rp729,01 miliar, dan penjualan lain-lain Rp302,82 miliar.

Sementara, JPFA mencatatkan kenaikan laba bersih 2,34% yoy menjadi Rp680,41 miliar pada kuartal I/2025, dibandingkan Rp664,82 miliar per kuartal I/2024.

Catatan laba JPFA sejalan dengan penjualan bersih yang naik 2,92% yoy menjadi Rp14,33 triliun per kuartal I/2025, dibandingkan Rp13,92 triliun per kuartal I/2024.

Raupan penjualan JPFA terbesar berasal dari segmen peternakan komersial sebesar Rp5,57 triliun pada periode yang berakhir 31 Maret 2025.

Sementara, penjualan JPFA dari segmen usaha pakan ternak mencapai Rp3,87 triliun, pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen Rp2,55 triliun, budidaya perairan Rp1,16 triliun, pembibitan unggas Rp841,44 miliar, serta perdagangan lain-lain Rp587,74 miliar.

Seiring dengan catatan laba, CPIN mencatatkan penguatan harga saham. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham CPIN telah berada di zona hijau, naik 0,84% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025 sampai perdagangan hari ini, Selasa (6/5/2025) di level Rp4.800.

Sementara, harga saham JPFA masih di zona merah, melemah 8,76% ytd atau sejak perdagangan perdana 2025 sampai perdagangan hari ini di level Rp1.770 per lembar.

Adapun, penguatan laba kedua emiten unggas itu terjadi di tengah bergulirnya program makan bergizi gratis dari pemerintah.

Sebagaimana diketahui, sejak Januari 2025, pemerintah mulai menjalankan program makan bergizi gratis secara masif, mulai dari 923 titik. Kemudian, cakupan program berkembang menjadi 2.000 titik pada April 2025 dan menjadi 5.000 titik pada Juli-Agustus 2025.

Pemerintah menargetkan penerima program makan bergizi gratis dapat mencakup 82,9 juta jiwa pada 2027 mendatang.

Pemerintah pun akan menambah anggaran program makan bergizi gratis. Sebelumnya, pemerintah telah menganggarkan Rp71 triliun untuk pelaksanaan makan bergizi gratis. Namun, alokasi anggaran itu dinilai belum mencukupi untuk menyasar target 82,9 juta jiwa.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper