Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Uji Resistance 6.875, Lirik Saham TINS, MBMA, BTPS

Pada hari ini, IHSG diteropong bakal bergerak di rentang support 6.700 dan resistance 6.875.
Investor mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Selasa (18/3/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Selasa (18/3/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi menguji level resistance 6.875 pada hari ini, Selasa (6/5/2025). Cermati saham TINS, MBMA, dan BTPS. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia(BEI), IHSG membukukan kenaikan sebesar 0,24% atau 16,22 poin menuju posisi 6.831,95 pada Senin (5/5/2025). Di level tersebut, IHSG melemah 3,5% sepanjang tahun berjalan 2025.

Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas menyampaikan IHSG pada perdagangan terakhir berhasil menguat tipis. Pada hari ini, IHSG diteropong bakal bergerak di rentang support 6.700 dan resistance 6.875.

“Saat ini IHSG berpotensi untuk menguji area resistance-nya pada 6.875,” tulisnya dalam riset, Selasa (6/5/2025). 

BRI Danareksa Sekuritas mengingatkan agar investor mewaspadai risiko pelemahan karena secara teknikal candle closing IHSG pada perdagangan kemarin membentuk inverted hammer candle yang merupakan jenis bearish candle.

Pada perdagangan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham PT Timah Tbk. (TINS), PT Merdeka Battery Minerals Tbk. (MBMA), dan PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS).

Target harga saham untuk TINS di level Rp1.155 - Rp1.200, MBMA Rp340 - Rp346, dan BTPS diperkirakan menuju Rp1.365 - Rp1.415 per saham. 

Sebelumnya, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas Imam Gunadi merekomendasikan tiga saham yang dapat dicermati selama pekan ini. 

Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) direkomendasikan  beli di area Rp570–Rp575, dengan target harga Rp600 dan stop loss di area kurang dari Rp555.

Selain itu, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) direkomendasikan beli pada area Rp147–Rp149, target harga hingga Rp158 dan stop loss kurang dari Rp142.

Terakhir, saham Antam (ANTM) menjadi rekomendasi Indo Premier Sekuritas dengan target beli pada area Rp2.310–Rp2.340, hingga target mencapai Rp2.450 dan stop loss kurang dari Rp2.240.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper