Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi menguji level resistance 6.840 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (5/5/2025).
IHSG ditutup pada level 6.815,730 pada Jumat (2/5/2025). Di level itu, IHSG melemah 3,73% sepanjang tahun berjalan 2025.
Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG menguat 0,72% ke 6.815 jelang akhir pekan dan masih disertai oleh volume pembelian.
“Kami masih memperkirakan, posisi IHSG sedang berada di akhir wave [a] dari wave B, sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas,” tulisnya dalam riset, Senin (5/5/2025).
Pada hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 6.585—6.708 dan resistance 6.818—6.877. Adapun, area penguatan IHSG diperkirakan akan menguji 6.840.
“Meski demikian, adanya potensi pembalikan arah IHSG untuk membentuk wave [b], di mana kami perkirakan akan menguji 6.364-6.618.”
Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan investor untuk speculative buy terhadap saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), dan buy on weakness untuk saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), dan PT United Tractors Tbk. (UNTR)
Berikut Rekomendasi Teknikal Saham MNC Sekuritas pada Senin (5/5/2025):
BUKA - Speculative Buy
BUKA menguat 1,38% ke 147 disertai dengan mnunculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi BUKA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C, sehingga koreksi BUKA akan relatif terbatas.
Spec Buy: 141-144, Target Price: 157, 160, Stoploss: below 135
KLBF - Buy on Weakness
KLBF terkoreksi 3,66% ke 1,315 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami perkirakan, posisi KLBF saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave B dari wave (A), sehingga KLBF masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 1,135-1,285, Target Price: 1,440, 1,525, Stoploss: below 1,105
TPIA - Buy on Weakness
TPIA menguat 9,84% ke 8,650 disertai dengan meningkatnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi TPIA sedang berada pada awal wave 3 dari wave (C), sehingga TPIA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 8,100-8,450, Target Price: 8,950, 9,400, Stoploss: below 8,000
UNTR - Buy on Weakness
UNTR menguat 0,33% ke 22,775 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami perkirakan, posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian wave [b] dari wave B, sehingga UNTR rawan berbalik terkoreksi dahulu.
Buy on Weakness: 21,350-22,175, Target Price: 23,500, 24,275, Stoploss: below 20,775
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.