Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu orang terkaya di Indonesia Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto akan turut merasakan guyuran dividen tahun buku 2024 dari PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD).
Untuk diketahui, Garudafood memutuskan untuk membagikan dividen kepada investor senilai Rp350,33 miliar atau setara Rp9,5 per saham. Keputusan tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 24 April 2025 lalu.
Sudhamek Agoeng, yang juga merupakan Komisaris Utama Garudafood, menjadi salah satu pemegang saham individu terbesar GOOD. Per 31 Maret 2025, Sudhamek menggenggam saham GOOD sebanyak 2,96 miliar lembar (2.966.652.250) atau setara 8,04% kepemilikan.
Dengan jumlah kepemilikan tersebut, pria yang sempat masuk daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes tersebut, ditaksir akan mendapat guyuran dividen GOOD senilai Rp28,18 miliar.
Selain Sudhamek, jajaran komisaris Garudafood yang menggenggam saham di atas 5% adalah Pangayoman Adi Soenjoto. Berdasarkan data registrasi pemegang efek per akhir Maret 2025, Pangayoman tercatat mengempit saham GOOD sebanyak 3,15 miliar lembar (3.155.750.505) atau setara 8,55% kepemilikan. Dengan asumsi kepemilikan tidak berubah, Pangayoman ditaksir akan mendapat jatah setoran dividen tahun buku 2024 dari GOOD senilai Rp29,97 miliar.
Baca Juga
Untuk diketahui, rangkaian pembagian dividen GOOD akan memasuki periode cum date di pasar reguler dan negosiasi pada hari ini, Senin (5/5/2025). Sementara tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 6 Mei 2025.
Kemudian cum dividen di pasar tunai pada 7 Mei 2025, dengan ex dividen di pasar tunai pada 8 Mei 2025. Sementara itu, tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date 7 Mei 2025, dan pembayaran dividen GOOD dijadwalkan pada 21 Mei 2025.
Adapun, dividen GOOD tahun buku 2024 ini lebih besar dibandingkan dengan tahun buku 2023 yang berjumlah Rp331,92 miliar atau setara dengan Rp9 per saham.
Peningkatan dividen GOOD dibandingkan tahun sebelumnya didorong oleh laba bersih yang meningkat sebesar 14,25% dibandingkan dengan 2023 sebesar Rp601 miliar.
Capaian itu sejalan dengan peningkatan penjualan bersih GOOD yang melesat 16% secara tahunan menjadi Rp12,3 triliun sepanjang 2024.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.