Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 28 April 2025

IHSG berpeluang lanjut menguat menuju level 6.700 pada perdagangan awal pekan, Senin (28/4/2025). Sejumlah saham turut direkomendasikan analis hari ini.
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatannya menuju level 6.700 pada perdagangan hari ini, Senin (28/4/2025), dengan saham INTP, WIFI hingga MIDI menjadi pilihan analis.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG berpeluang menguat usai naik 0,99% ke level 6.686 pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (25/4). Seluruh sektor saham juga tercatat menghijau dan menopang kenaikan indeks.

Dia menuturkan bahwa secara teknikal, IHSG masih tertahan di area pivot 6.700. Kendati demikian, indikator Stochastic RSI menunjukkan pergerakan mendatar di area overbought, mengindikasikan bahwa ruang untuk penguatan masih terbuka.

“Kami memperkirakan IHSG masih dapat menguji 6.700 pada Senin,” ujarnya dalam publikasi riset harian dikutip pada Minggu (27/4/2025).

Dari sisi domestik, Valdy menuturkan pelaku pasar akan mencermati rilis data inflasi Indonesia yang dijadwalkan pada akhir pekan depan, tepatnya 2 Mei 2025.

Konsensus pasar memperkirakan inflasi April meningkat menjadi 1,2% secara tahunan (year on year/YoY), meningkat dari level 1,03% pada Maret 2025.

“Sementara, inflasi inti diperkirakan meningkat lebih terbatas menjadi 2,5% di April. Peningkatan ini seiring dengan periode Idul Fitri pada awal April,” kata Valdy.

Sementara itu, dari eksternal, investor global akan memusatkan perhatian pada rilis data ekonomi Amerika Serikat, yakni Advance GDP Growth Rate untuk kuartal I/2025 dan indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE) untuk Maret.

Kedua data tersebut dijadwalkan dirilis pada Rabu (30/4). Proyeksi sementara menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS berpotensi melambat signifikan ke 0,4% secara kuartalan (quarter on quarter/QoQ) dari 2,4 persen pada kuartal sebelumnya.

Perlambatan tersebut sebagian disebabkan oleh dampak fluktuatif dari kebijakan tarif yang kembali diketatkan di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Di tengah sentimen ini, sejumlah saham diperkirakan menarik untuk dicermati pelaku pasar pada awal pekan, antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (WIFI), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA).

Selain itu, terdapat pula saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA), dan PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI).

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

14:03 WIB
IHSG menguat awal sesi II

IHSG menguat 0,77% atau 51,36 poin ke posisi 6.730,29 pada awal perdagangan sesi II pukul 14.03 WIB.

Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.688 hingga 6.738.

12:07 WIB
IHSG sesi I parkir di zona hijau

IHSG sesi I ditutup naik 0,68% atau 45,55 poin menuju level 6.724,46.

Pada awal sesi, IHSG bergerak pada rentang 6.688 hingga 6.736.

Sebanyak 371 saham menguat, 226 melemah dan 205 saham stagnan.

10:49 WIB
IHSG bertahan di zona hijau

Pukul 10.48 WIB, IHSG bertahan di zona hijau dengan naik 0,67% atau 44,73 poin menuju level 6.733,64.

Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.688 hingga 6.731.

09:03 WIB
IHSG dibuka hijau

IHSG dibuka naik 0,60% atau 40,21 poin menuju level 6.719,12 pukul 09.01 WIB

Pada awal sesi, IHSG bergerak pada rentang 6.713 hingga 6.723.

Sebanyak 293 saham menguat, 64 melemah dan 223 saham stagnan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper