Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKR Corporindo (AKRA) Cetak Laba Bersih Rp565 Miliar Kuartal I/2025

AKR Corporindo (AKRA) mencetak laba bersih sebesar Rp565 miliar sepanjang kuartal I/2025.
Pengunjung beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (8/4/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pengunjung beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (8/4/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) mencetak peningkatan pendapatan, tetapi dengan laba bersih yang tergerus sepanjang tiga bulan pertama 2025. AKRA membukukan laba bersih sebesar Rp565,2 miliar. 

Dalam laporan keuangannya, AKRA membukukan total pendapatan sebesar Rp10,18 triliun pada kuartal I/2025. Pendapatan ini meningkat 4,53% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9,81 triliun.

Pendapatan ini dikontribusi oleh perdagangan dan distribusi sebesar Rp9,65 triliun, pendapatan dari pabrikan sebesar Rp128 miliar, logistik senilai Rp436,1 miliar, dan kawasan industri sebesar Rp235,29 miliar.

Akan tetapi, beban pokok pendapatan AKRA juga ikut meningkat 4,62% menjadi Rp932,9 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp891,7 miliar.

Laba bruto AKRA tercatat masih meningkat 3,64% menjadi Rp926 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp894 miliar secara tahunan atau year on year.

Meski pendapatan meningkat, laba bersih AKRA tergerus menjadi Rp565,2 miliar. Laba bersih ini turun 5,08% secara tahunan dari Rp595,4 miliar. 

Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo mengatakan AKRA terus memberikan keunggulan operasional dan laba yang berkelanjutan.

Menurut Haryanto, kinerja kuartal I/2025 tertinggi sepanjang masa AKRA di segmen Perdagangan dan Distribusi dan kontribusi pendapatan utilitas yang terus meningkat mencerminkan keberhasilan pelaksanaan strategi diversifikasi perseroan.

"Neraca keuangan kami yang solid dan arus kas yang kuat memungkinkan kami untuk berinvestasi untuk masa depan dan memberikan laba yang tinggi kepada para pemegang saham kami," kata Haryanto, Jumat (25/4/2025).

Adapun AKRA menegaskan panduan untuk laba bersih tahun 2025 sebesar Rp2,4 triliun hingga Rp2,6 triliun. Hal ini didukung oleh beberapa hal. 

Faktor pendorong untuk target kinerja tersebut adalah pertumbuhan berkelanjutan untuk volume perdagangan dan distribusi, terutama dari sektor pertambangan, dan target penjualan lahan seluas 80–110 hektar di JIIPE.

Lalu peningkatan lebih lanjut dalam utilitas dan pendapatan berulang seiring dengan semakin banyaknya penyewa industri yang mulai beroperasi, dan perluasan jaringan bahan bakar ritel ke wilayah dengan pertumbuhan tinggi.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper