Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham DCII, GOTO hingga ANTM jadi Top Leaders IHSG, Ini Penyebabnya

Saham DCII, GOTO hingga ANTM menjadi top leaders sejak awal tahun salah satunya karena adanya potensi peningkatan kinerja keuangan di tengah pelemahan IHSG.
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham seperti DCII, GOTO, hingga ANTM tercatat menjadi top leaders dan meningkat signifikan sejak awal tahun 2025. Saham-saham tersebut menguat di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 7,65% sejak awal tahun.

Ekonom Panin Sekuritas Felix Darmawan mengatakan penguatan saham-saham top leaders saat ini terjadi karena pada investor mencoba untuk mengapresiasi berbagai saham yang tengah memiliki sentimen positif.

"Hal ini disebabkan karena ada potensi peningkatan kinerja keuangan dari emiten-emiten tersebut nantinya," kata Felix, Selasa (22/4/2025).

Felix mencontohkan salah satu saham yang menjadi top leaders seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) diapresiasi investor karena harga emas yang juga tengah menyentuh level all time high (ATH).

Sementara itu, Analis sekaligus VP Head of Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan kenaikan signifikan oleh emiten tersebut lebih didorong faktor aksi korporasi, ekspansi, dan dorongan kenaikan harga komoditas.

Audi mencontohkan kenaikan harga saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) didorong oleh aksi korporasi. DCII diketahui memiliki wacana melakukan stock split dan pengembangan data center dengan project DCI Hyperscale 3 Sky di Bintan yang diperkirakan memiliki kapasitas daya lebih dari 1.000 MW.

Kemudian PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang juga menjadi top leaders sejak awal tahun menurut Audi karena kinerja positif dari EBITDA pada tahun buku 2024 sebesar Rp386 miliar, atau membaik dari negatif Rp2,25 triliun tahun sebelumnya. Hal ini didorong efisiensi operasional yang dijalankan berdampak positif pada kinerja perusahaan.

Sementara itu, untuk PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menurut Audi naik tinggi seiring dengan kenaikan harga emas yang bahkan sudah bergerak ke atas US$3.400 per oz.

"Meski demikian, kami melihat dengan posisi saat ini saham-saham top leaders ada yang sudah overvalue, sehingga hanya dapat memanfaatkan kenaikan dalam jangka pendek," ujar Audi.

Sebagai informasi, hingga Selasa (22/4/2025), sejumlah saham tercatat menjadi top leaders sejak awal tahun 2025. Saham-saham tersebut seperti DCII yang naik 296,79% sejak awal tahun atau year to date (YTD), DSSA naik 14,32% YTD, GOTO naik 12,86% YTD, ANTM naik 43,61% YTD, hingga BNLI menguat 131,75% YTD. 

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper