Bisnis.com, JAKARTA — Taipan Ciliandra Fangiono melalui PT Ciliandra Perkasa berencana untuk mengakuisisi saham pengendali PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT). Lalu, bagaimana nasib saham milik Lo Kheng Hong dan investor lainnya?
First Capital yang merupakan induk dari Ciliandra Perkasa menjelaskan saat akuisisi dilakukan, sesuai dengan POJK 9/2018, Pembeli yang dalam hal ini Ciliandra Perkasa akan diwajibkan melakukan penawaran tender wajib atau mandatory tender offer (MTO) untuk membeli saham yang tersisa, yaitu maksimum 296.193.312 saham biasa yang mewakili 8,83% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor.
"Maka perkiraan jumlah yang harus dibayarkan kepada pemegang saham yang tersisa adalah US$31.940.230 atau sekitar Rp523,56 miliar," tulis First Resources.
Adapun merujuk POJK 9/2018, maka harga pembelian saham paling rendah sebesar harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di Bursa Efek dalam jangka waktu 90 hari terakhir.
Sebagai informasi, berdasarkan data RTI Infokom, terdapat 4.527 pihak yang memegang saham ANJT. Salah satu investor yang diketahui menggenggam saham ANJT adalah investor kawakan Lo Kheng Hong.
Kepemilikan saham investor yang akrab disapa Pak Lo tersebut pada ANJT tercatat kurang dari 5% kepemilikan. Saat ini, sebanyak 279,46 juta saham ANJT atau sebanyak 8,33% dimiliki oleh masyarakat.
Lebih lanjut, First Resources dalam keterangannya menyampaikan PT Ciliandra Perkasa akan membeli 3,05 miliar (3.057.981.688) saham, yang mewakili sekitar 91,17% dari modal ditempatkan dan disetor di ANJT.
First Resources juga menjelaskan harga pembelian untuk saham yang dijual pengendali adalah sebesar US$329,75 juta atau setara dengan Rp5,4 triliun (kurs Rp16.392 per dolar AS), yang dapat disesuaikan.
Harga Pembelian tersebut ditetapkan setelah melalui proses penawaran kompetitif terkait saham yang dijual, serta negosiasi secara wajar dan independen antara pembeli dan para penjual, dengan mempertimbangkan nilai kepemilikan saham perusahaan target dalam grup target serta harga saham perusahaan target di pasar terbuka.
Adapun saat penyelesaian akuisisi ini dilakukan, Ciliandra Perkasa akan membayar ke penjual sebesar US$312,35 juta secara tunai, dan sisa jumlah harga pembelian sebesar US$17,04 juta akan dibayarkan oleh pembeli dalam dua rekening escrow, masing-masing untuk rekening AKJ dan MDN.