Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Keuntungan Investasi Sukuk Tabungan ST014 Dibanding Deposito

Analis melihat investasi ST014 memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan dengan deposito. Berikut selengkapnya!
Pegawai mengamati pergerakan harga saham dan obligasi di Profindo Sekuritas, Jakarta, Kamis (5/9/2024)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati pergerakan harga saham dan obligasi di Profindo Sekuritas, Jakarta, Kamis (5/9/2024)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran Sukuk Tabungan (ST) seri ST014 akan segera dibuka oleh pemerintah. Analis memaparkan terdapat sejumlah daya tarik investasi surat berharga negara (SBN) yang diperuntukkan untuk investor ritel ini dibandingkan deposito.

Kepala Divisi Riset Pefindo Suhindarto mengatakan bahwa kupon yang akan ditawarkan ST014 berpotensi jauh lebih tinggi dibandingkan bunga deposito saat ini.

Dia memperkirakan ST014 akan ditawarkan dengan kupon 6,41% hingga 6,80% untuk seri tenor 2 tahun atau ST014T2. Sementara itu, seri tenor 4 tahun atau ST014T4 diperkirakan mendapat kupon di rentang 6,51% hingga 6,85%.

"Dengan potensi kupon tersebut, saya lihat Sukuk Tabungan tersebut jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan suku bunga deposito perbankan," katanya kepada Bisnis, Senin (3/3/2025).

Adapun, saat ini suku bunga deposito rupiah tenor 12 bulan pada bank-bank besar berkisar 2,25-3,00% per tahun. Sementara itu, suku bunga deposito syariah atau mudharabah tenor 12 bulan berada pada angka 5,03%.

Dibandingkan dengan deposito, masyarakat bisa mendapatkan passive income yang lebih frekuen dengan membeli Sukuk Tabungan karena kupon yang dibayarkan secara bulanan bisa menambah pemasukan selain gaji bulanan.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa pajak Sukuk Tabungan hanya 10% jauh lebih rendah dibandingkan pajak bunga deposito konvensional dan bagi hasil deposito syariah yang mencapai 20%. Kemudian, Sukuk Tabungan juga lebih aman dari sisi risiko sebagai risk free aset atau aset bebas risiko yang dijamin oleh negara.

Dengan sejumlah keuntungan tersebut, Suhindarto meyakini bahwa penawaran ST014 masih akan menarik dan penjualannya diproyeksi dapat menembus angka Rp25 triliun.

"Saya mengharapkan penjualannya akan menarik dana sekitar Rp15-25 triliun untuk kedua seri," katanya.

Apabila melihat Sukuk Tabungan (ST) yang terakhir ditawarkan yakni ST013 pada akhir 2024 berhasil mencatatkan penjualan yang menembus angka Rp20,4 triliun.

Sementara itu, apabila melihat penawaran SBN ritel sebelumnya, ORI027 berhasil mencetak rekor penjualan hingga menembus Rp37,36 triliun terhitung hingga ditutupnya penawaran pada 20 Februari 2025.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI akan menawarkan SBN ritel kedua pada 2025, yakni Sukuk Tabungan (ST) seri ST014, pada 7 Maret 2025 hingga 9 April 2025 yang bertepatan dengan bulan Ramadan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper