Bisnis.com, JAKARTA — Pengendali PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT Kreatif Media Karya (KMK) tercatat mengakumulasi sebanyak 9,73 miliar saham BUKA.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), KMK tercatat membeli sejumlah 9.736.593.677 atau 9,73 miliar saham BUKA, atau yang mewakili 9,44% dari total saham yang dikeluarkan dan disetor BUKA. Nilai transaksi itu mencapai Rp1,34 triliun.
"Harga pembelian per saham adalah Rp138 per saham," kata Sekretaris Perusahaan BUKA Cut Fika Lutfi, Selasa (25/2/2025).
Kreatif Media Karya merupakan anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK). Emtek menggenggam 99,99% saham Kreatif Media Karya yang tercatat memiliki jumlah aset Rp6,04 triliun per September 2024.
Sebagaimana diketahui, sehari sebelumnya tercatat sebanyak 97,3 juta lot saham BUKA ditransaksikan di pasar nego, dengan frekuensi transaksi sebanyak lima kali.
Crossing terhadap saham BUKA tersebut bernilai Rp1,34 triliun. Crossing ini terjadi di bawah harga pasar yaitu sebesar Rp138 per saham. Adapun BUKA belum menjelaskan pihak mana yang melakukan penjualan saham ke KMK.
Baca Juga : Diam-diam Ada yang Serok Saham Bukalapak (BUKA) |
---|
Adapun dengan penambahan ini, jumlah saham KMK yang merupakan anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) atau Emtek di BUKA bertambah menjadi 35,12 miliar saham, dari sebelumnya 25,38 miliar saham.
Pembelian ini menambah persentase hak suara KMK di BUKA dari yang sebelumnya sebesar 24,61%, menjadi 34,05%.
"Tujuan dari transaksi adalah untuk investasi," tulis BUKA.
Selain itu, KMK juga disebut akan mempertahankan pengendaliannya di BUKA.
Sebagai informasi, per 31 Januari 2025, saham BUKA tercatat digenggam setidaknya oleh 74.963 pemegang saham. Sebanyak tiga pihak, termasuk KMK merupakan pemegang saham dengan jumlah kepemilikan di atas 5%.
Pihak lain yang merupakan pemegang saham BUKA di atas 5% adalah EMTK dengan kepemilikan 10,68 miliar saham atau 10,35% kepemilikan, dan Archipelago Investment Pte Ltd dengan jumlah saham 9,73 miliar atau setara dengan 9,44% kepemilikan.
Adapun Archipelago Investment diketahui merupakan perusahaan holding investasi yang sepenuhnya dimiliki oleh Government of Singapore Investment Corporation (GIC).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.