Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Data Center Anthoni Salim (DCII) Buka Peluang Stock Split

Emiten data center afiliasi Anthoni Salim DCII menjajaki peluang pemecahan nilai saham atau stock split.
Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) Otto Toto Sugiri ditemui di Jakarta, Kamis (27/1/2023). Bisnis/Annisa Kurniasari Saumi.
Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) Otto Toto Sugiri ditemui di Jakarta, Kamis (27/1/2023). Bisnis/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten data center afiliasi Anthoni Salim PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) menyampaikan tengah menjajaki peluang untuk melakukan pemecahan nilai saham atau stock split

Direktur Utama DCI Indonesia Otto Toto Sugiri mengatakan DCII akan menjajaki kemungkinan untuk melakukan stock split.

"Sedang kami jajaki [untuk stock split]," kata Toto di Jakarta, Selasa (18/2/2025). 

Sebagaimana diketahui, harga saham DCII tercatat telah mencapai level Rp46.700 per saham hari ini. Tercatat hanya terjadi satu kali transaksi pada saham DCII hari ini.

Sebanyak 500 saham DCII diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp23,35 juta. Kapitalisasi pasar DCII tercatat sebesar Rp111,32 triliun.

Untuk diketahui, saham DCII tercatat melesat sejak pencatatan saham perdana di Bursa pada 6 Januari 2021. Saham DCII diperdagangkan pada harga Rp420 per saham pada hari perdananya melantai di Bursa.

Artinya, sejak melantai di Bursa, saham DCII telah melesat hingga 11.019%.

Saham DCII tercatat semakin melesat setelah taipan Anthoni Salim masuk menjadi pemegang saham DCII pada pertengahan tahun 2021.

Anthoni Salim menambah kepemilikan atas saham DCI Indonesia sebanyak 192,74 juta saham. Transaksi tersebut dilakukan pada 31 Mei 2021, dengan harga beli Rp5.277 per saham.

Transaksi pembelian saham DCII oleh Anthoni Salim ini diperkirakan bernilai Rp1,01 triliun.

Sebelumnya, Anthoni telah memiliki sebanyak 72,29 saham DCII atau 3,03% dari total saham DCII. Usai pembelian tersebut, saham bos Indofood ini naik menjadi 265 juta saham. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper