Bisnis.com, JAKARTA — Emiten data center afiliasi Anthoni Salim PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) menyampaikan tengah menjajaki peluang untuk melakukan pemecahan nilai saham atau stock split.
Direktur Utama DCI Indonesia Otto Toto Sugiri mengatakan DCII akan menjajaki kemungkinan untuk melakukan stock split.
"Sedang kami jajaki [untuk stock split]," kata Toto di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Sebagaimana diketahui, harga saham DCII tercatat telah mencapai level Rp46.700 per saham hari ini. Tercatat hanya terjadi satu kali transaksi pada saham DCII hari ini.
Sebanyak 500 saham DCII diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp23,35 juta. Kapitalisasi pasar DCII tercatat sebesar Rp111,32 triliun.
Untuk diketahui, saham DCII tercatat melesat sejak pencatatan saham perdana di Bursa pada 6 Januari 2021. Saham DCII diperdagangkan pada harga Rp420 per saham pada hari perdananya melantai di Bursa.
Baca Juga
Artinya, sejak melantai di Bursa, saham DCII telah melesat hingga 11.019%.
Saham DCII tercatat semakin melesat setelah taipan Anthoni Salim masuk menjadi pemegang saham DCII pada pertengahan tahun 2021.
Anthoni Salim menambah kepemilikan atas saham DCI Indonesia sebanyak 192,74 juta saham. Transaksi tersebut dilakukan pada 31 Mei 2021, dengan harga beli Rp5.277 per saham.
Transaksi pembelian saham DCII oleh Anthoni Salim ini diperkirakan bernilai Rp1,01 triliun.
Sebelumnya, Anthoni telah memiliki sebanyak 72,29 saham DCII atau 3,03% dari total saham DCII. Usai pembelian tersebut, saham bos Indofood ini naik menjadi 265 juta saham.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.