Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Cuan Saat IHSG Terperosok, Ada KOKA, SHID, hingga Emiten Grup Lippo

Tiga saham emiten Grup Lippo, MLPT, Lippo Karawaci (LPKR), dan PT Star Pacific Tbk. (LPLI) juga masuk dalam jajaran 10 top gainers hari ini.
Ana Noviani, Erta Darwati
Ana Noviani & Erta Darwati - Bisnis.com
Senin, 3 Februari 2025 | 17:49
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (3/2/2025). Di tengah koreksi IHSG, saham KOKA, SHID, hingga SMDM mendulang cuan tebal. 

Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG merosot 1,11% atau 79,13 poin ke level 7.030,05 pada hari ini. Sebanyak 168 saham menguat, 461 saham melemah, dan 174 saham stagnan. 

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.933,14–7.111,04. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp12.190,74 triliun.

Pelemahan IHSG a.l. dibebani oleh saham PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 3,73% ke level Rp5.800, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) anjlok 13,39% ke level Rp10.025, dan  PT Petrosea Tbk. (PTRO) yang turun 4,8% ke level Rp3.770 per saham.

Saham-saham lainnya yang juga terjun ke zona merah adalah RAJA melemah 5,54% ke level Rp3.920, AADI turun 4,23% ke level Rp9.050 per saham, dan CBDK melemah 7,17% ke level Rp7.450 per saham.

Meski IHSG sedang muram, sejumlah saham mampu membukukan lonjakan harga saham yang tinggi dan menjadi top gainers dalam perdagangan saham pada awal Februari 2025. 

Merujuk data Bloomberg, saham PT Koka Indonesia Tbk. (KOKA) melonjak 34,15% ke level Rp110 dan menjadi saham paling cuan pada hari ini. Di belakang KOKA, saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk. (SHID) naik 25% ke level Rp1.075, dan saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) melelesat 24,58% ke posisi Rp735 per saham. 

Tiga saham emiten Grup Lippo, PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT), PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), dan PT Star Pacific Tbk. (LPLI) juga masuk dalam jajaran 10 top gainers hari ini. Saham MLPT naik 19,94%, LPCk naik 15,69%, dan LPLI terapresiasi 15,49%. 

Berikut 10 Saham Top Gainers pada Senin (3/2/2025)

Kode Saham

Harga Saham (Rp)

Kinerja Saham 1 Hari

KOKA

110

34,15%

SHID

1.075

25%

SMDM

735

24,58%

PURI

380

23,38%

BESS

498

22,06%

MLPT

21.800

19,94%

TIRA

605

18,63%

LPCK

590

15,69%

LPLI

328

15,49%

NOBU

630

14,55%

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan bahwa IHSG terkoreksi karena terkena dampak dari akan penetapan tarif impor Amerika Serikat (AS). 

"Koreksi dari IHSG diperkirakan sebagai imbas dari AS yang menerapkan tarif impor sebesar 25% untuk Meksiko dan Kanada, serta 10% untuk China yang telah ditetapkan pada Sabtu lalu [1/2/2025],” katanya kepada Bisnis, Senin (3/2/2025). 

Seperti diberitakan Bisnis, Presiden AS Donald Trump akan mulai memberlakukan tarif impor tinggi dari tiga mitra dagang utama AS, yaitu Kanada, Meksiko, dan China pada Selasa (4/2/2025).

Barang-barang yang diekspor oleh Kanada dan Meksiko ke AS akan dikenakan tarif 25%, sedangkan komoditas dari China yang sudah dikenai berbagai bea masuk bakal ditambahi tarif 10%.

Herditya mengatakan emiten-emiten big caps seperti saham perbankan dan saham properti seperti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) membebani pergerakan IHSG pada hari ini.

Ke depannya, Herditya memperkirakan ada dua skenario yang memungkinkan terjadi untuk IHSG ke depan.

"Pada worst case skenario, apabila IHSG break 6.931 maka kami perkirakan akan berlanjut koreksi ke 6.742-6.853," ujarnya.

Namun sebaliknya, Herditya menjelaskan bahwa apabila IHSG mampu bertahan di atas support, maka masih berpeluang menguat dan bergerak ke level 7.029-7.182.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper