Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.109,2 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (31/1/2025). Sejumlah saham tancap gas menjadi top gainers, seperti ECII, SHID, RANC, hingga SSMS.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,5% atau 35,72 poin ke level 7.109,2. IHSG dibuka di level 7.113,57 pada perdagangan hari ini. IHSG berada di level terendah 7.095,68 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini saat penutupan 7.174,74.
IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp10,48 triliun, volume transaksi 15,19 miliar saham, dan frekuensi transaksi 1,1 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp12.319 triliun.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 355 saham menguat, 288 saham melemah, dan 312 saham tak beranjak atau stagnan.
Sejumlah saham yang mencatatkan nilai transaksi tinggi di pasar berkinerja kinclong. Saham bank jumbo seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) misalnya menguat 3,28%. Lalu, harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 2,43% dan harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menguat 2,8%.
Sejumlah saham besutan konglomerat yang mencatatkan transaksi besar juga mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) besutan konglomerat Happy Hapsoro misalnya mencatatkan peningkatan harga saham 3,23% pada perdagangan hari ini.
Baca Juga
Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) mencatatkan penguatan harga 1,43% dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) menguat 0,17%.
Pada perdagangan hari ini, terdapat sejumlah saham yang paling cuan atau top gainers. Harga saham PT Electronic City Indonesia Tbk. (ECII), misalnya, melonjak 34,01%. Lalu, harga saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk. (SHID) melonjak 24,64% dan saham PT Rig Tenders Indonesia Tbk. (RIGS) melonjak 24,63%.
10 Saham Top Gainers pada Jumat (31/1/2025)
Kode Saham | Harga Saham (Rp) |
Kinerja Saham 1 Hari
|
ECII | 264 | 34,01% |
SHID | 860 | 24,64% |
RIGS | 835 | 25,57% |
GSPO | 436 | 24,45% |
RANC | 570 | 24,27% |
UFOE | 256 | 20,12% |
SSMS | 2.030 | 19,33% |
LPLI | 284 | 16,67% |
BEBS | 7 | 16,19% |
INPC | 244 | 16,19% |
Tim Riset Phintraco Sekuritas menilai terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Dari eksternal, keputusan bank sentral Eropa yang memangkas suku bunga acuannya kemarin, Kamis (30/1/2025) dinilai turut menjustifikasi keputusan rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang juga memangkas suku bunga acuannya pada beberapa pekan lalu.
Akan tetapi, dalam jangka pendek, kebijakan prmangkasan suku bunga acuan berpotensi memicu penguatan indeks dolar Amerika Serikat yang berdampak negatif pada nilai tukar rupiah.
Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data inflasi dan indeks manufaktur pada awal pekan depan serta lanjutan rilis kinerja keuangan emiten untuk tahun buku 2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.