Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (22/1/2025). Di tengah laju IHSG, saham PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. (SMKL) tampil sebagai top gainers.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menguat 75 poin atau 1,05% ke level 7.257,12 pada hari ini. Sepanjang perdagangan, indeks komposit bermanuver di rentang 7.223 hingga 7.267.
Penguatan IHSG didorong oleh kenaikan harga saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang melaju 5,52% ke level Rp8.600 per saham pada hari ini. Di belakang AMMN, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 3,8% ke level Rp2.730 per saham dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 1,65% ke posisi Rp6.150.
Pada saat yang sama, jajaran 10 saham paling cuan atau top gainers dipimpin oleh saham PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. (SMKL) yang melesat 34,88% ke level Rp232 per saham.
Berdasarkan catatan Bisnis, emiten produsen kemasan kotak dari kertas dan karton, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. (SMKL) menggandeng perusahaan asal China Ghuangzou Yi Song Paper Products Company Ltd dalam perusahaan patungan (joint venture) mengembangkan produk paper pulp molding yang disebut bisa menggantikan styrofoam.
Corporate Secretary Satyamitra Kemas Lestari Thie David menyampaikan perjanjian kerjasama dengan Yi Song sudah diteken pada 17 Oktober 2024. Kerja sama ini berangkat dari kesadaran perseroan terhadap perubahan iklim global dan lingkungan.
"Perseroan dan Yi Song bersepakat untuk mengembangkan teknik cetakan Paper Mold yang mana produk yang dihasilkan diklaim sangat ramah lingkungan sehingga untuk jangka panjang produk ini diharapkan dapat menggantikan styrofoam sebagai wadah dan/atau tempat untuk berbagai macam barang," tulis David dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (22/1/2025).
David menegaskan dengan adanya JV tersebut diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan penjualan perseroan ke depannya. Hal itu seiring dengan kesempatan SMKL mengambil alih pasar kemasan berbasis ramah lingkungan di Indonesia.
"Kegiatan usaha ini akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional karena Perseroan dapat menawarkan solusi kemasan/wadah/produk yang ramah lingkungan, meningkatkan produktivitas, membuka lapangan pekerjaan, serta membuka peluang peningkatan laba," kata David.
Di posisi kedua dan ketiga dalam jajaran top gainers BEI ialah saham PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) naik 25% ke level Rp925 per saham dan PT Link Net Tbk. (LINK) melonjak 24,92% ke level Rp1.855 per saham.
Jajaran saham paling cuan berikutnya yang melonjak ialah saham PT Remala Abadi Tbk. (DATA) melesat 24,84% ke level Rp1.910, saham PT Lion Metal Works Tbk. (LION) naik 24,56% ke level Rp426, saham PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) naik 24,27% ke level Rp256, dan saham PT Ifishdeco Tbk. (IFSH) naik 21,84% ke posisi Rp1.255 per saham.
Selanjutnya, tiga saham terakhir yang masuk dalam 10 saham paling cuan hari ini ialah saham PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (BTEK) naik 20% ke level Rp6, saham PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT) naik 20% ke level Rp780, dan saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSPT) melonjak 19,89% ke level Rp21.250 per saham.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.